Daftar Isi
Industri properti merupakan sektor yang menjanjikan karena perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Kebutuhan akan tempat tinggal semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Kamu tidak perlu memiliki modal yang banyak untuk memulai bisnis properti. Namun, kamu harus bisa berbahasa Inggris untuk menjalankan bisnis ini. Tidak masalah jika kamu membangun properti terlebih dahulu. Kamu bisa menjadi agen real estate kemudian menjual properti yang ada dengan memasang iklan di website khusus jual atau beli rumah.
Investasi properti di Indonesia sangat menguntungkan. Kami tidak membutuhkan modal untuk memulai sebuah perusahaan properti. Meski banyak yang berhasil memulai bisnis properti, ternyata banyak juga yang belum. Karena tidak semua properti cocok untuk bisnis, maka penting untuk bisa membaca dan memanfaatkan peluang.
Mungkin sulit untuk menemukan cara bagi pemula untuk memulai sebuah perusahaan properti, terutama jika mereka tidak memiliki modal. Untuk menyeimbangkan manula dan mereka yang baru memulai, kamu perlu memiliki banyak strategi. Tidak mudah menemukan peluang properti skala kecil di Indonesia. Ini terutama berlaku untuk siswa dan mereka yang memiliki pekerjaan lain. Robert T Kiyosaki menulis dalam bukunya bahwa ada banyak cara kamu dapat berinvestasi di properti, meskipun hanya menghasilkan keuntungan kecil.
4 Tips Bisnis Properti Tanpa Modal
1. Pialang Atau Broker
Langkah awal memulai bisnis properti adalah menjadi broker/broker, atau perantara antara pembeli dan penjual. Langkah pertama adalah membuat daftar bangunan properti untuk dijual atau disewakan. Selanjutnya, kamu perlu menemukan orang-orang yang tertarik dengan properti tersebut. Namun, sebelum kamu mendaftar, kamu harus bertemu dengan pemilik properti dan mencapai kesepakatan jika properti itu akan dijual. Jalin komunikasi yang baik dengan pemilik properti. Pastikan untuk bekerja sama dan mengkonfirmasi biaya komisi.
2. Agen Real Estat
Agen properti biasanya adalah orang yang menawarkan jasa untuk membantu kamu membeli atau menjual properti. Ini lebih profesional. Agen seringkali bukan wiraswasta dan sering dikaitkan dengan perusahaan besar yang menjual properti. Agen Hampie bertanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi yang mereka jual akurat. Agen mungkin juga dapat menawarkan solusi kepada pembeli.
3. Hati-Hati Dalam Memperhatikan Iklan Di Bisnis Properti
Ada banyak media yang beriklan di industri properti saat ini. Ada banyak sumber, dari surat kabar dan internet hingga papan reklame jalanan. Kamu berdua dapat menontonnya sebagai penonton dan sebagai pengusaha untuk mempelajari lebih lanjut tentang sektor ini.
Keluarga juga bisa memasarkan properti kepada calon pembeli dan kerabat. Penting untuk tidak menetapkan harga yang terlalu tinggi karena dapat mengurangi minat pembeli untuk membelinya. Apalagi jika harganya jauh lebih tinggi dari yang ditawarkan.
4. Temukan Calon Penjual
Menemukan penjual potensial adalah langkah selanjutnya dalam memulai bisnis properti. Kita tahu jenis properti yang diinginkan calon pembeli. Inilah saat yang tepat untuk mulai mencari penjual yang mau menjual propertinya. Kita harus mengunjungi pelelangan properti atau pergi ke situs perumahan untuk mempelajari lebih lanjut tentang properti yang dijual. Calon pembeli perlu mengetahui semua detail tentang properti, termasuk harga dan lokasi.