Daftar Isi
Setelah semua kegembiraan pernikahan berakhir, banyak pasangan mulai berpikir untuk memulai sebuah keluarga. Dan jika Anda merasa siap untuk mengambil langkah berikutnya, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara cepat hamil setelah menikah. Kabar baiknya adalah, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan peluang pembuahan.
1. Asam Folat
Asam folat adalah vitamin yang larut dalam air dan terutama ditemukan dalam sayuran berdaun hijau dan buah-buahan. Penting bagi wanita hamil karena membantu mencegah cacat lahir tertentu pada otak dan tulang belakang bayi. Jumlah asam folat yang disarankan untuk wanita yang sedang mencoba hamil adalah 400 mikrogram (mcg) per hari. Asam folat dapat diambil sebagai suplemen atau dengan makan makanan yang diperkaya dengan asam folat. Beberapa contoh makanan yang diperkaya termasuk sereal sarapan, roti, dan pasta.
2. Bagan Siklus Anda
Jika Anda ingin cepat hamil setelah menikah, memetakan siklus Anda adalah tempat yang baik untuk memulai. Dengan melacak siklus Anda, Anda dapat memprediksi dengan lebih baik kapan Anda berovulasi dan merencanakannya dengan tepat.
Ada beberapa cara untuk memetakan siklus Anda. Anda dapat menggunakan kertas atau kalender online, atau mengunduh aplikasi pelacak menstruasi seperti Clue atau Period Tracker Lite. Metode apa pun yang Anda pilih, pastikan untuk melacak suhu, lendir serviks, dan tanda-tanda ovulasi lainnya. Ini akan memberi Anda gambaran paling akurat tentang siklus Anda.
Setelah Anda memiliki beberapa bulan data, Anda dapat mulai melihat pola yang muncul. Hal tersebut akan membantu Anda lebih memahami tubuh Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk hamil.
3. Tunggu Saat Yang Tepat
Penting untuk menunggu momen yang tepat agar cepat hamil setelah menikah. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mulai mencoba untuk hamil. Yang pertama adalah apakah kedua pasangan sudah siap dan mau memiliki anak. Jika salah satu pasangan tidak siap, hal itu dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada hubungan. Penting juga untuk memastikan bahwa kedua pasangan cukup sehat secara fisik dan emosional untuk menangani tuntutan menjadi orang tua. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah stabilitas keuangan pasangan. Memiliki bayi bisa mahal, jadi penting untuk memastikan bahwa pasangan berada di tempat yang baik secara finansial sebelum mulai mencoba untuk hamil. Terakhir, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mencoba untuk hamil, karena mereka dapat memberikan informasi dan saran berharga tentang cara meningkatkan peluang hamil dengan cepat setelah menikah.
4. Berhubungan Intim Saat Ovulasi
Ketika mencoba untuk hamil, waktu adalah segalanya. Dan salah satu faktor terpenting dalam pengaturan waktu adalah mengetahui kapan Anda berovulasi.
Ovulasi adalah ketika sel telur dilepaskan dari indung telur Anda dan turun ke saluran tuba Anda. Biasanya sekitar 14 hari setelah dimulainya periode terakhir Anda, tetapi dapat bervariasi dari wanita ke wanita dan siklus ke siklus.
Jika Anda berhubungan s*ks selama ovulasi, ada kemungkinan besar sperma akan bertemu dengan sel telur dan membuahinya. Dan begitulah cara Anda hamil!
Jadi, bagaimana Anda tahu kapan Anda berovulasi? Ada beberapa cara berbeda:
– Anda dapat melacak suhu tubuh basal (BBT) Anda. BBT Anda adalah suhu Anda saat pertama kali bangun di pagi hari. Biasanya lebih rendah dari suhu Anda di kemudian hari. Selama ovulasi, BBT Anda akan naik sedikit dan tetap tinggi selama beberapa hari.
– Anda dapat menggunakan kit prediktor ovulasi (OPK) yang dijual bebas. Kit ini bekerja dengan mendeteksi lonjakan hormon luteinizing (LH) dalam urin Anda. LH bertanggung jawab untuk memicu ovulasi.
– Anda dapat melacak perubahan lendir serviks Anda. Tepat sebelum dan selama ovulasi, lendir serviks Anda menjadi tipis dan licin, seperti putih telur mentah. Ini membantu sperma berenang untuk mencapai