Daftar Isi
Puasa adalah praktik keagamaan yang dilakukan oleh umat Islam dan beberapa orang Kristen. Ini melibatkan berpantang dari semua makanan dan minuman untuk jangka waktu tertentu. Ada banyak manfaat puasa, termasuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan mental. Namun, puasa juga bisa menjadi sulit jika Anda tidak memiliki rencana diet yang tepat. Berikut 5 tips cara berpuasa saat diet:
1. Memilih Makanan Yang Bergizi
Puasa adalah waktu yang tepat untuk menyehatkan tubuh dengan makanan bergizi. Puasa dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan membersihkan racun dan membantu tubuh untuk beregenerasi. Ada banyak jenis puasa, tetapi yang paling populer adalah puasa intermiten, yang berarti Anda memiliki periode puasa yang singkat diikuti dengan periode yang lebih lama tanpa makanan. Cara lain yang baik untuk berpuasa adalah dengan makan lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar. Untuk memastikan Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh saat berpuasa, cobalah untuk tetap makan makanan utuh dan hindari makanan olahan dan minuman manis. Beberapa tips memilih makanan bergizi saat puasa antara lain:
– Pilih buah dan sayuran segar daripada makanan olahan.
– Makan banyak protein berkualitas tinggi, serat, dan lemak sehat.
– Dapatkan banyak cairan selama puasa untuk menghindari rasa haus atau mulut kering.
2. Menghindari Makanan Dengan Gula Tambahan
Hindari makanan dengan tambahan gula saat berpuasa. Jika Anda mencoba berpuasa dan mengikuti diet, penting untuk menghindari makanan dengan tambahan gula. Gula tambahan ditemukan di banyak makanan olahan dan makanan penutup, jadi menghindarinya adalah kunci untuk tetap berpegang pada jadwal puasa Anda. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang telah ditambahkan gula: permen, kue, kue kering, es krim, soda pop. Meskipun mungkin untuk berpuasa tanpa pernah makan jenis makanan ini, terkadang mereka sulit untuk ditolak. Jika Anda menemukan diri Anda memakannya saat berpuasa, cobalah untuk tidak berlebihan. Makan terlalu banyak gula tambahan sebenarnya dapat melawan manfaat puasa dengan menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan resistensi insulin berikutnya. Jadi, jika Anda sedang berjuang dengan makan berlebihan selama periode puasa Anda, pastikan untuk fokus membatasi asupan semua jenis gula, bukan hanya menambahkan pemanis tambahan untuk pilihan makanan Anda.
3. Tetap Berolahraga
Manfaat olahraga sudah banyak diketahui. Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko obesitas atau kondisi kronis seperti diabetes, serta meningkatkan mood dan harga diri. Namun, banyak orang merasa sulit untuk tetap melakukan rutinitas olahraga secara teratur karena keterbatasan waktu atau kewajiban lainnya. Dalam kasus ini, puasa bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga tingkat kebugaran.
Meskipun puasa bukan untuk semua orang, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari berpantang makanan selama 24 jam atau lebih. Salah satu keuntungan terbesar adalah puasa membantu Anda menurunkan berat badan dengan cepat tanpa harus diet atau membatasi asupan kalori Anda secara berlebihan. Puasa juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan lainnya termasuk mengurangi risiko kanker dan meningkatkan fungsi otak.
4. Jangan Makan Makanan Yang Berlemak
Makanan berlemak mungkin tampak seperti camilan atau makanan yang sempurna, tetapi sebenarnya dapat menyabotase upaya puasa Anda. Saat Anda makan makanan berlemak, tubuh Anda melepaskan insulin untuk menangani masuknya energi. Lonjakan insulin ini dapat menyebabkan lebih banyak kalori disimpan dalam sel-sel lemak Anda, yang akan mempersulit penurunan berat badan saat berpuasa. Selain itu, makanan berlemak mengandung lemak tidak sehat tingkat tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan komplikasi kesehatan lainnya. Alih-alih meraih makanan berlemak selama puasa Anda, tetap berpegang pada alternatif sehat seperti buah-buahan dan sayuran.
5. Menjaga Porsi Makan
Saat berpuasa, penting untuk menjaga ukuran porsi makanan yang tepat karena ini akan membantu membuat puasa lebih mudah diatur. Saat mengikuti jadwal puasa, usahakan untuk mempertahankan antara 800 dan 1.600 kkal per hari. Jumlah ini termasuk asupan kalori dasar Anda dari makanan dan sumber energi tambahan seperti kafein atau minuman bahan bakar. Selain itu, diinginkan untuk mempertahankan sekitar 50% dari asupan energi harian Anda dari karbohidrat dan 25-30% dari protein. Puasa dapat menjadi tantangan dalam hal kontrol porsi karena kebanyakan orang terbiasa makan porsi besar beberapa kali sepanjang hari. Untuk membantu mengelola rasa lapar saat berpuasa, cobalah untuk secara bertahap mengurangi ukuran porsi Anda selama beberapa hari daripada makan kalkun dingin. Selain itu, hindari ngemil di antara waktu makan dan alih-alih fokus pada mengisi makanan berkualitas tinggi selama jam makan.