Daftar Isi
Ichimoku Kinko Hyo atau sering disebut juga dengan Ichimoku Cloud, adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan di pasar Forex. Indikator ini bukan hanya memberikan sinyal beli atau jual, tetapi juga memberikan informasi tentang level support dan resistance serta tren pasar. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari secara detail tentang Ichimoku Kinko Hyo dan bagaimana penggunaannya di pasar Forex.
Sejarah Ichimoku Kinko Hyo
Ichimoku Kinko Hyo ditemukan oleh seorang jurnalis bernama Goichi Hosoda pada tahun 1930-an di Jepang. Ichimoku Kinko Hyo sebenarnya adalah nama pena dari Goichi Hosoda. Saat ini indikator ini sudah sangat populer dan menjadi salah satu alat teknikal yang paling banyak digunakan di pasar Forex.
Komponen Ichimoku Kinko Hyo
Ichimoku Kinko Hyo terdiri dari lima komponen utama:
- Senkou Span A dan Senkou Span B
- Kumo atau awan
- Tenkan-sen
- Kijun-sen
- Chikou Span
Senkou Span A dan Senkou Span B
Senkou Span A dan Senkou Span B merupakan garis-garis yang membentuk awan pada grafik. Senkou Span A dihitung dengan menambahkan nilai dari Tenkan-sen dan Kijun-sen, kemudian dibagi dua dan digambar ke depan sebanyak 26 periode. Sedangkan Senkou Span B dihitung dengan cara yang sama, tetapi dihitung pada periode 52. Garis-garis ini berfungsi sebagai level support dan resistance.
Kumo atau Awan
Kumo atau awan merupakan area di antara Senkou Span A dan Senkou Span B. Awan ini sering digunakan sebagai indikator tren dan volatilitas pasar. Jika harga berada di atas awan, maka tren naik, sedangkan jika harga berada di bawah awan, maka tren turun.
Tenkan-sen dan Kijun-sen
Tenkan-sen dan Kijun-sen merupakan garis-garis yang berfungsi sebagai level support dan resistance. Tenkan-sen dihitung dengan cara menambahkan harga tertinggi dan terendah pada 9 periode terakhir, kemudian dibagi dua. Sedangkan Kijun-sen dihitung dengan cara yang sama, tetapi pada periode 26. Jika harga melintasi garis Tenkan-sen dari bawah ke atas, maka akan terjadi tren naik, sedangkan jika harga melintasi garis Kijun-sen dari bawah ke atas, maka akan terjadi tren turun.
Chikou Span
Chikou Span merupakan garis yang menggambarkan harga di masa lalu. Garis ini digambar dengan mengambil harga penutupan saat ini dan memindahkannya ke belakang sebanyak 26 periode.
Cara Menggunakan Ichimoku Kinko Hyo
Ichimoku Kinko Hyo dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren pasar dan level support dan resistance. Jika harga berada di atas awan, maka tren naik, sedangkan jika harga berada di bawah awan, maka tren turun. Jika garis Tenkan-sen melintasi garis Kijun-sen dari bawah ke atas, maka akan terjadi tren naik, sedangkan jika garis Kijun-sen melintasi garis Tenkan-sen dari bawah ke atas, maka akan terjadi tren turun. Jika harga memantul dari awan atau garis-garis support dan resistance, maka hal ini dapat digunakan sebagai sinyal untuk melakukan transaksi.
FAQ
- Apakah Ichimoku Kinko Hyo cocok untuk semua jenis trader?
- Bagaimana cara membaca garis-garis pada Ichimoku Kinko Hyo?
- Berapa periode yang digunakan untuk menghitung garis Tenkan-sen dan Kijun-sen?
Ichimoku Kinko Hyo cocok digunakan oleh trader yang menggunakan analisis teknikal sebagai dasar trading.
Harga yang berada di atas awan mengindikasikan tren naik, sedangkan harga yang berada di bawah awan mengindikasikan tren turun.
Tenkan-sen dihitung pada periode 9, sedangkan Kijun-sen dihitung pada periode 26.
Kesimpulan
Ichimoku Kinko Hyo adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan di pasar Forex. Indikator ini terdiri dari lima komponen utama dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren pasar dan level support dan resistance. Ichimoku Kinko Hyo sering digunakan oleh trader yang menggunakan analisis teknikal sebagai dasar trading.