Liur anjing dan sisa makanan merupakan dua hal yang dapat menjijikan banyak orang. Namun, jika diperlukan untuk memilih yang lebih menjijikan, saya harus mengatakan bahwa liur anjing lebih menjijikan daripada sisa makanan.
Liur anjing menjijikkan karena mengandung banyak bakteri. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa liur anjing mengandung bakteri yang berpotensi membahayakan manusia. Beberapa bakteri yang terkandung dalam liur anjing dapat menyebabkan infeksi pada kulit dan jaringan lunak, seperti jenis bakteri yang dikenal sebagai Campylobacter, Streptococcus, dan Pseudomonas. Bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi usus, seperti salmonellosis,c*litis infeksiosa, dan perut gondong.
Selain itu, beberapa bakteri dalam liur anjing dapat mengakibatkan luka dan luka bakar. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit kulit seperti infeksi stafilokokus dan infeksi streptokokus. Bakteri ini juga dapat menyebabkan iritasi parah pada mata dan hidung. Pada beberapa kesempatan, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi jantung yang berbahaya.
Karena tingkat bahaya bakteri yang terkandung dalam liur anjing, saya mengusulkan bahwa liur anjing lebih menjijikan daripada sisa makanan. Sisa makanan mungkin mengandung bakteri yang tidak sebaik bakteri yang terkandung dalam liur anjing, tetapi mereka tidak memiliki kemungkinan membahayakan manusia secara signifikan.
Selain itu, liur anjing juga berbau tidak sedap. Bau liur anjing dapat menyebabkan mual, pusing, dan muntah. Selain itu, bau liur anjing dapat menyebabkan orang yang dekat dengannya mengalami masalah pencernaan, seperti mulas dan diare. Bau ini dapat menyebabkan orang yang sensitif pada bau muntah.
Karena banyak alasan di atas, saya menyimpulkan bahwa liur anjing lebih menjijikan daripada sisa makanan. Liur anjing berisiko menyebabkan berbagai penyakit dan masalah kesehatan yang berbahaya, sementara sisa makanan hanya menyebabkan bau tidak sedap. Saya juga menyarankan agar Anda menghindari kontak dengan liur anjing dan selalu membuang sisa makanan dengan benar.