Apa Yg Dimaksud Dengan Support Dan Resistant Dalam Forex

Dalam trading forex, support dan resistant adalah dua istilah yang sangat penting untuk dipahami oleh kamu sebagai trader. Keduanya adalah konsep dasar yang digunakan oleh trader untuk menentukan kapan harus membeli atau menjual pasangan mata uang tertentu. Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang support dan resistant, kamu perlu memahami dulu apa itu forex.Forex, atau foreign exchange, adalah pasar global tempat mata uang dari berbagai negara diperdagangkan. Trader forex membeli atau menjual pasangan mata uang dengan harapan membuat keuntungan dari fluktuasi harga dalam pasangan mata uang tersebut. Dalam forex, sebuah pasangan mata uang terdiri dari mata uang base dan mata uang counter. Contohnya, pada pasangan mata uang EUR/USD, EUR adalah mata uang base dan USD adalah mata uang counter.Sekarang setelah kamu memahami apa itu forex, mari kita bahas lebih dalam tentang support dan resistant.

1. Apa itu Support?

Support adalah level harga di mana demand (permintaan) tinggi dan dianggap dapat mencegah harga jatuh lebih rendah lagi. Support terbentuk ketika harga mencapai level tertentu dan kemudian berbalik arah karena adanya permintaan yang kuat. Ketika harga mencapai level support, trader seringkali membeli pasangan mata uang karena mereka percaya bahwa harga tidak akan turun lebih jauh dari level support tersebut.

2. Bagaimana Cara Mengidentifikasi Level Support?

Untuk mengidentifikasi level support, kamu dapat melihat pada chart dan mencari area di mana harga telah turun dan kemudian berbalik arah. Area tersebut merupakan level support. Kamu juga dapat menggunakan indikator teknikal seperti Moving Average atau Fibonacci retracements untuk membantu mengidentifikasi level support.

3. Apa itu Resistant?

Resistant adalah level harga di mana supply (penawaran) tinggi dan dianggap dapat mencegah harga naik lebih tinggi lagi. Resistant terbentuk ketika harga mencapai level tertentu dan kemudian berbalik arah karena adanya penawaran yang kuat. Ketika harga mencapai level resistant, trader seringkali menjual pasangan mata uang karena mereka percaya bahwa harga tidak akan naik lebih jauh dari level resistant tersebut.

4. Bagaimana Cara Mengidentifikasi Level Resistant?

Untuk mengidentifikasi level resistant, kamu dapat melihat pada chart dan mencari area di mana harga telah naik dan kemudian berbalik arah. Area tersebut merupakan level resistant. Kamu juga dapat menggunakan indikator teknikal seperti Moving Average atau Fibonacci retracements untuk membantu mengidentifikasi level resistant.

5. Support dan Resistant Sebagai Indikator

Support dan resistant dapat digunakan sebagai indikator untuk menentukan kapan harus membeli atau menjual pasangan mata uang. Ketika harga mendekati level support, trader dapat membeli pasangan mata uang karena harga diharapkan akan berbalik arah. Sebaliknya, ketika harga mendekati level resistant, trader dapat menjual pasangan mata uang karena harga diharapkan akan turun.

6. Breakout

Breakout terjadi ketika harga melewati level support atau resistant. Breakout dapat menunjukkan perubahan tren dan dapat memberikan sinyal untuk membeli atau menjual pasangan mata uang. Jika harga melewati level support, maka trader dapat menjual pasangan mata uang. Namun, jika harga melewati level resistant, maka trader dapat membeli pasangan mata uang.

7. Stop Loss dan Take Profit

Stop loss dan take profit adalah dua alat yang digunakan oleh trader untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Stop loss adalah order untuk keluar dari perdagangan ketika harga mencapai level tertentu yang telah ditentukan oleh trader. Take profit adalah order untuk keluar dari perdagangan ketika harga mencapai level tertentu yang telah ditentukan oleh trader.

8. Bagaimana Support dan Resistant Mempengaruhi Perdagangan Harian?

Support dan resistant dapat membantu trader dalam perdagangan harian. Perdagangan harian melibatkan membeli dan menjual pasangan mata uang dalam jangka waktu yang sangat singkat, seringkali hanya beberapa menit atau jam. Dalam perdagangan harian, trader dapat menggunakan support dan resistant untuk menentukan kapan harus membeli atau menjual pasangan mata uang.

Kesimpulan

Support dan resistant adalah konsep dasar dalam trading forex. Support adalah level harga di mana demand tinggi dan resistant adalah level harga di mana supply tinggi. Trader dapat menggunakan support dan resistant untuk menentukan kapan harus membeli atau menjual pasangan mata uang. Breakout dapat menunjukkan perubahan tren dan stop loss serta take profit dapat membantu meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan.FAQ:1. Apakah support dan resistant selalu terbentuk di level yang sama?Tidak, support dan resistant dapat terbentuk pada level yang berbeda-beda pada setiap pasangan mata uang dan pada setiap waktu.2. Apa yang harus dilakukan jika harga melewati level support atau resistant?Jika harga melewati level support, maka trader dapat menjual pasangan mata uang. Namun, jika harga melewati level resistant, maka trader dapat membeli pasangan mata uang.3. Apakah support dan resistant selalu terlihat jelas pada chart?Tidak, support dan resistant seringkali sulit untuk dilihat pada chart dan dapat memerlukan penggunaan indikator teknikal untuk membantu mengidentifikasinya.Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silakan baca artikel lainnya untuk meningkatkan pengetahuanmu dalam trading forex.