Apakah kamu merasa tidak pernah mendapatkan penghasilan dari investasi saham? Yakinlah! Jika kamu kalah sekali, dua kali di saham tidak masalah. Ada banyak cara untuk menghasilkan uang di saham. Salah satunya adalah menerima dividen.
Apa itu Dividen?
Dividen adalah pembayaran keuntungan dari perusahaan kepada semua pemegang saham. Dividen dibayarkan secara proporsional dengan jumlah yang dibagikan ditentukan oleh jumlah keuntungan dari perusahaan yang diputuskan untuk dibagikan, di samping jumlah saham yang dimiliki oleh investor.
Jenis Dividen
Pembagian dividen biasanya dilakukan setiap tahun sekali atau dua kali dan sesuai dengan keputusan rapat umum tahunan (RUPS). Dividen biasanya berbentuk uang tetapi dapat juga berupa saham (non-tunai). Dividen yang dibagikan dalam bentuk tunai ditransfer langsung ke rekening dana nasabah sebagai dividen berupa saham yang diintegrasikan ke dalam portofolio perusahaan efek.
Jenis dividen yang paling populer adalah dividen tunai. Dividen dibayarkan tunai melalui transfer ke RDN setelah pajak jelas.
Kapan Dividen Dibagikan?
Dalam sebagian besar kasus, dividen dibayarkan setiap tahun. Namun, ada perusahaan tertentu yang membagikan dividen secara rutin sepanjang tahun, misalnya dividen interim.
Berdasarkan laporan tahunan laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pembayaran Dividen biasanya dibayarkan dalam jangka waktu Januari-Maret.
Bagaimana Mendapatkan Dividen?
1. Pantau emiten
Dalam kurun waktu setahun, perusahaan dapat membayar dividen setinggi-tingginya 2 kali lipat. Jadi, penting untuk memantau emiten sepanjang periode. Jika kamu mengetahui jadwal penerimaan dividen, metode pembelian saham dapat diubah sesuai Cum Date. Pastikan saham yang kamu pilih berasal dari emiten yang rutin membagikan dividen.
2. Ketahui tanggal cum date, ex date dan tanggal pembayaran
Cum date adalah tanggal akhir untuk memperdagangkan saham perusahaan yang membayarkan dividen. Jika kamu memiliki saham yang membayar dividen pada tanggal Cum Date, maka kamu berhak untuk menerima dividen.
kamu juga dapat membeli saham dari perusahaan yang membayar dividen setiap Cum Date. Jika tidak melebihi batas waktu untuk transaksi saham di bursa. Setelah itu, simpan saham kamu sampai Ex Date. Ex-Tanggal. Penting untuk dicatat bahwa Ex Date selalu satu hari kerja sebelum Cum Date tersebut.
Selain Tanggal Ex Selain Cum Date Selain Ex Date Selain Ex Date dan Cum Date, ada satu lagi tanggal penting yang harus kamu waspadai. Itu adalah Tanggal Pembayaran. Biasanya, Tanggal Pembayaran terjadi 10 hari setelah Tanggal Ex tersebut.
Misalnya, PT XYZ akan membagikan dividen per saham sebesar Rp500 per saham. Selain itu, Cum Date telah ditetapkan untuk tanggal 30 September 2020. Untuk Ex Date tentunya satu hari kemudian yaitu pada tanggal 1 Oktober 2020.
Jika kamu masih memegang saham PT XYZ sampai dengan berakhirnya periode perdagangan yaitu 30 September 2020, maka saham tersebut berhak untuk dibayarkan dividen. Siapapun yang telah menyimpan saham PT XYZ selama bertahun-tahun dan mereka yang membeli saham PT XYZ menjelang penutupan periode perdagangan pada saat Cum Date.
Namun, jika kamu membeli saham pada tanggal 1 Oktober 2020, kamu dapat yakin bahwa kamu tidak akan menerima dividen. Sejak tanggal tersebut terlewati dan di Ex Date alias sudah expired.