Berikut Merupakan Urutan Daur Hidup Cacing Fasciola Hepatica

1. Telur Fasciola Hepatica

Cacing Fasciola Hepatica memulai hidupnya sebagai telur yang dikeluarkan bersama tinja dari hospesnya. Telur tersebut berbentuk oval dan memiliki ukuran sekitar 130-150 mikrometer. Pada suhu optimal, telur ini akan menetas menjadi mirasidium dalam waktu sekitar 2 minggu.

2. Mirasidium

Mirasidium adalah bentuk hidup awal dari cacing Fasciola Hepatica. Mirasidium memiliki bulu getar yang membantunya bergerak dan mencari hospes selanjutnya. Mirasidium akan hidup di air selama beberapa jam dan mencari hospes berupa siput air.

3. Siput Air

Siput air merupakan hospes pertama bagi cacing Fasciola Hepatica. Setelah masuk ke dalam tubuh siput, mirasidium akan berubah menjadi sporocyst. Dalam tubuh siput, sporocyst akan mengalami beberapa kali pembelahan as*ksual dan menghasilkan redia.

4. Redia

Redia adalah bentuk hidup antara dari cacing Fasciola Hepatica. Redia merupakan hasil pembelahan sporocyst yang masih berada dalam tubuh siput. Redia akan mengalami beberapa kali pembelahan as*ksual lagi dan menghasilkan cercaria.

5. Cercaria

Cercaria adalah bentuk hidup akhir dari cacing Fasciola Hepatica dalam hospes siput air. Setelah keluar dari tubuh siput, cercaria akan berenang di air untuk mencari hospes berikutnya.

6. Rumput

Rumput merupakan hospes berikutnya bagi cacing Fasciola Hepatica. Setelah masuk ke dalam tubuh rumput, cercaria akan berubah menjadi bentuk metaserkaria dan menempel pada permukaan rumput.

7. Ternak

Ternak merupakan hospes akhir bagi cacing Fasciola Hepatica. Ternak yang memakan rumput yang terkontaminasi metaserkaria akan terinfeksi oleh cacing tersebut.

8. Mulut Ternak

Setelah masuk ke dalam tubuh ternak melalui mulut, metaserkaria akan melepaskan diri dari rumput dan bergerak ke usus kecil.

9. Usus Kecil Ternak

Setelah mencapai usus kecil, metaserkaria akan menembus dinding usus dan masuk ke dalam sistem vena portal.

10. Hati Ternak

Metaserkaria yang berada dalam sistem vena portal akan menuju ke hati ternak dan memasuki saluran empedu.

11. Saluran Empedu Ternak

Setelah berada dalam saluran empedu, metaserkaria akan berubah menjadi bentuk dewasa dan memulai reproduksi.

12. Parasitasi pada Saluran Empedu

Cacing Fasciola Hepatica akan memperbesar ukuran tubuhnya dan menumpuk di dalam saluran empedu. Pada tahap ini, ia akan menimbulkan gejala parasitasi pada hospesnya.

13. Reproduksi

Setelah mencapai saluran empedu, cacing Fasciola Hepatica akan memulai reproduksi. Cacing jantan akan membuahi telur yang dihasilkan oleh cacing betina dan telur tersebut akan dikeluarkan bersama tinja hospesnya.

14. Telur dalam Tinja Ternak

Telur Fasciola Hepatica yang dikeluarkan bersama tinja akan menunggu hospes berikutnya untuk menetas dan memulai siklus hidupnya lagi.

15. Lingkungan

Di dalam lingkungan, telur Fasciola Hepatica dapat bertahan selama beberapa minggu. Telur tersebut akan menetas menjadi mirasidium jika terkena air atau kelembaban yang cukup.

16. Air

Jika telur Fasciola Hepatica menetas menjadi mirasidium dalam air, ia akan mencari hospes siput air untuk memulai siklus hidupnya lagi.

17. Tinja Hospes

Tinja hospes yang mengandung telur Fasciola Hepatica dapat menjadi sumber infeksi bagi hospes lain jika terkontaminasi oleh air atau tanah yang tercemar tinja tersebut.

18. Tanah

Di dalam tanah, telur Fasciola Hepatica dapat bertahan selama beberapa bulan dan menunggu hospes selanjutnya untuk menetas.

19. Serangga

Serangga seperti lalat dapat membawa telur Fasciola Hepatica dari tinja hospes ke tempat lain dan memperluas penyebaran cacing tersebut.

20. Pemantauan dan Pengobatan

Pemantauan terhadap ternak yang terinfeksi Fasciola Hepatica penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Pengobatan dengan obat cacing juga dapat dilakukan untuk membunuh cacing dewasa yang menginfeksi hospes.

Kesimpulan

Cacing Fasciola Hepatica memiliki urutan daur hidup yang kompleks dan melibatkan beberapa hospes. Telur yang dikeluarkan bersama tinja hospes akan menetas menjadi mirasidium dan mencari hospes siput air. Setelah melewati beberapa tahap hidup, cacing akan masuk ke dalam tubuh ternak dan memulai reproduksi di saluran empedu. Pemantauan dan pengobatan terhadap ternak yang terinfeksi Fasciola Hepatica penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan Fasciola Hepatica?

Fasciola Hepatica adalah cacing parasit yang dapat menginfeksi ternak dan manusia.

2. Apa saja hospes dari Fasciola Hepatica?

Hospes dari Fasciola Hepatica meliputi siput air, rumput, dan ternak.

3. Apa saja gejala parasitasi akibat infeksi Fasciola Hepatica?

Gejala parasitasi akibat infeksi Fasciola Hepatica meliputi hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, demam, dan perubahan warna feses.

4. Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi Fasciola Hepatica?

Pencegahan infeksi Fasciola Hepatica dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, memantau kesehatan ternak, dan memberikan pengobatan yang tepat jika ternak terinfeksi.

5. Apakah Fasciola Hepatica dapat menginfeksi manusia?

Ya, Fasciola Hepatica dapat menginfeksi manusia melalui konsumsi sayuran mentah yang terkontaminasi telur cacing tersebut.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya tentang kesehatan ternak dan manusia.