Cara Beternak Cacing Sutra Di Kolam Terpal

Daftar Isi

Pendahuluan

Cacing sutra adalah salah satu jenis cacing yang banyak dibudidayakan oleh peternak di Indonesia. Cacing ini banyak diminati karena bisa dijadikan bahan pakan ternak dan juga bisa dijadikan bahan baku pembuatan pupuk organik. Salah satu cara beternak cacing sutra yang cukup mudah adalah dengan menggunakan kolam terpal. Nah, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai cara beternak cacing sutra di kolam terpal dengan lebih detail. Mari simak baik-baik!

Persiapan Kolam Terpal

Sebelum memulai beternak cacing sutra di kolam terpal, kamu perlu menyiapkan kolam terpal terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu lakukan:

Pilih lokasi yang tepat. Pastikan lokasi kolam terpal tidak terlalu dekat dengan bangunan rumah atau tempat tinggal kamu.
Pastikan luas kolam terpal cukup untuk menampung jumlah cacing sutra yang ingin kamu ternakkan.
Siapkan terpal yang berkualitas agar tidak mudah bocor.
Buatlah pelat yang cukup kuat untuk menahan kolam terpal.
Isi kolam terpal dengan air bersih sampai setengah tinggi kolam.

Pemilihan Bibit Cacing Sutra

Setelah kolam terpal siap, kamu perlu memilih bibit cacing sutra yang berkualitas. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih bibit cacing sutra:

Pilih bibit cacing sutra yang sehat dan berukuran sedang.
Pilih bibit cacing sutra yang sudah berumur sekitar 1 – 2 minggu.
Pilih bibit cacing sutra dari peternak yang terpercaya.

Pemberian Pakan Cacing Sutra

Pemberian pakan yang tepat sangat penting dalam beternak cacing sutra. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam memberikan pakan cacing sutra:

Berikan pakan cacing sutra berupa dedak atau pelet ikan sebanyak 2 – 3 kali sehari.
Jangan memberikan pakan terlalu banyak, karena bisa menyebabkan air kolam terkontaminasi.
Pastikan pakan yang diberikan sudah lembut dan mudah dicerna oleh cacing sutra.

Perawatan Kolam Terpal

Perawatan kolam terpal juga sangat penting agar cacing sutra bisa tumbuh dengan sehat dan berkualitas. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam merawat kolam terpal:

Lakukan penggantian air kolam terpal setiap minggu sekali.
Membersihkan sisa-sisa pakan atau kotoran cacing sutra setiap hari.
Jangan memberikan pakan terlalu banyak, karena bisa menyebabkan air kolam terkontaminasi.
Perhatikan pH air kolam terpal agar tidak terlalu asam atau terlalu basa.

Pelihara Dengan Cermat

Setelah semua persiapan telah dilakukan, kamu perlu memelihara cacing sutra dengan cermat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam memelihara cacing sutra:

Perhatikan kesehatan cacing sutra setiap hari.
Perhatikan pertumbuhan cacing sutra dan lakukan pemisahan jika sudah terlalu padat.
Jangan terlalu sering mengangkat atau mengganggu cacing sutra karena bisa membuatnya stres.

Panen Cacing Sutra

Setelah memelihara cacing sutra dengan baik, kamu bisa melakukan panen cacing sutra. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam melakukan panen cacing sutra:

Lakukan panen setelah 3 – 4 bulan sejak pemberian bibit cacing sutra.
Panen cacing sutra pada pagi atau sore hari ketika suhu udara tidak terlalu panas.
Panen cacing sutra dengan hati-hati agar tidak merusak kolam terpal atau cacing sutra yang masih kecil.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Berapa banyak bibit cacing sutra yang perlu disiapkan?

Sesuaikan dengan ukuran kolam terpal yang kamu punya. Biasanya, dibutuhkan sekitar 100 – 200 bibit cacing sutra untuk kolam terpal berukuran 2 x 3 meter.

2. Apa saja jenis pakan yang bisa diberikan pada cacing sutra?

Cacing sutra bisa diberikan pakan berupa dedak atau pelet ikan.

3. Bagaimana cara menyimpan bibit cacing sutra?

Bibit cacing sutra bisa disimpan dalam wadah berupa ember atau baskom yang berisi serbuk gergaji atau tanah yang lembab.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan panen cacing sutra?

Waktu yang dibutuhkan sekitar 3 – 4 bulan sejak pemberian bibit cacing sutra.

5. Apa saja manfaat dari beternak cacing sutra?

Manfaat dari beternak cacing sutra antara lain sebagai bahan pakan ternak, bahan baku pembuatan pupuk organik, dan bisa dijual untuk mendapatkan keuntungan.

Kesimpulan

Itulah beberapa cara beternak cacing sutra di kolam terpal yang bisa kamu terapkan. Beternak cacing sutra memang tidak sulit, asalkan kamu bisa memperhatikan beberapa hal yang telah dijelaskan di atas. Dengan beternak cacing sutra, kamu bisa mendapatkan manfaat yang cukup banyak seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kamu yang ingin memulai beternak cacing sutra. Terima kasih telah membaca artikel ini! Silahkan baca artikel lainnya.