Cara Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpuran Dan Akt Mengalir

Cacing sutra atau sering juga disebut dengan Red Wiggler Worms merupakan jenis cacing yang sangat cocok untuk digunakan sebagai media pengomposan. Selain itu, cacing sutra juga bisa dijadikan sebagai sumber pakan untuk ikan atau burung. Namun, banyak orang yang ragu untuk membudidayakan cacing sutra karena mereka menganggap bahwa cara budidaya cacing sutra memerlukan perawatan yang rumit dan kotor karena menggunakan lumpur dan air mengalir. Padahal, sebenarnya ada cara budidaya cacing sutra yang lebih bersih dan mudah.

Apa itu Cacing Sutra?

Cacing sutra atau Red Wiggler Worms adalah jenis cacing yang cukup kecil, berwarna merah kecoklatan, dan tidak membutuhkan banyak ruang untuk hidup. Cacing sutra biasa hidup di daerah daun-daunan yang lembab dan hangat. Cacing sutra bisa tumbuh hingga 8 cm dan memiliki beberapa kelebihan dalam pembuatan kompos.

Kelebihan Cacing Sutra

Cacing sutra memiliki beberapa kelebihan dalam pembuatan kompos:

  1. Membantu menguraikan bahan organik lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan kompos tanpa menggunakan cacing sutra.
  2. Meningkatkan kualitas tanah karena pupuk yang dihasilkan dari cacing sutra mengandung nutrisi yang lebih lengkap.
  3. Cacing sutra bisa dimanfaatkan sebagai sumber pakan untuk ikan dan burung.

Cara Budidaya Cacing Sutra

Berikut adalah cara budidaya cacing sutra tanpa menggunakan lumpur dan air mengalir:

1. Persiapkan Wadah

Persiapkan wadah yang akan digunakan sebagai tempat hidup cacing sutra. Wadah yang bisa digunakan antara lain ember berukuran besar atau bak plastik yang bisa ditutup rapat. Pastikan wadah yang digunakan memiliki lubang di bagian bawah untuk mengeluarkan air yang keluar dari kompos.

2. Buat Campuran Kompos

Buat campuran kompos yang berisi bahan organik seperti sisa-sisa sayuran, daun kering, potongan rumput, dan bahan organik lainnya dengan perbandingan 3:1 (3 bagian bahan browns dan 1 bagian bahan greens). Bahan browns adalah bahan organik yang kering seperti daun kering, potongan kayu, dan jerami. Sedangkan bahan greens adalah bahan organik yang segar seperti sisa-sisa sayuran, rumput segar, dan kulit buah-buahan.

3. Tambahkan Cacing Sutra

Saat campuran kompos sudah siap, tambahkan cacing sutra ke dalam wadah dengan jumlah yang sesuai. Sebaiknya tambahkan sekitar 500 ekor cacing sutra untuk wadah berukuran 50x50x50 cm.

4. Beri Makan Cacing Sutra

Beri makan cacing sutra dengan memberikan sisa-sisa sayuran, kulit buah-buahan, dan bahan organik lainnya yang sudah dicacah halus. Hindari memberikan bahan organik yang berlemak atau daging karena itu bisa membuat cacing sutra mati.

5. Jaga Kelembaban Kompos

Jaga kelembaban kompos dengan menyiramkan air secukupnya. Pastikan kelembaban kompos tidak terlalu kering atau terlalu basah. Kelembaban yang ideal adalah sekitar 60-80%.

6. Pindahkan Cacing Sutra ke Tempat Baru

Setelah beberapa waktu, cacing sutra akan menguraikan bahan organik menjadi pupuk. Pupuk yang dihasilkan bisa digunakan sebagai pupuk tanaman atau sebagai sumber pakan untuk ikan atau burung. Pindahkan cacing sutra ke tempat baru dengan cara memindahkan campuran kompos ke tempat baru sambil memisahkan cacing sutra dari kompos.

FAQ

1. Apa saja bahan yang bisa digunakan sebagai campuran kompos?

Bahan yang bisa digunakan sebagai campuran kompos antara lain sisa-sisa sayuran, kulit buah-buahan, potongan kayu, daun kering, dan jerami.

2. Berapa banyak cacing sutra yang harus digunakan?

Untuk wadah berukuran 50x50x50 cm, sebaiknya digunakan sekitar 500 ekor cacing sutra.

3. Apa yang harus dilakukan jika kelembaban kompos terlalu basah atau terlalu kering?

Jika kelembaban kompos terlalu basah, tambahkan bahan browns seperti daun kering atau potongan kayu. Jika kelembaban terlalu kering, tambahkan air secukupnya.

4. Apa yang harus dilakukan jika ada bahan organik yang berlemak atau daging di dalam campuran kompos?

Jangan berikan bahan organik yang berlemak atau daging karena bisa membuat cacing sutra mati.

5. Berapa lama cacing sutra bisa menguraikan campuran kompos menjadi pupuk?

Waktu yang dibutuhkan untuk menguraikan campuran kompos menjadi pupuk tergantung pada suhu dan kelembaban. Secara umum, proses penguraian bisa memakan waktu sekitar 2-3 bulan.

Kesimpulan

Budidaya cacing sutra bisa dilakukan tanpa menggunakan lumpur dan air mengalir. Cacing sutra memiliki beberapa kelebihan dalam pembuatan kompos seperti membantu menguraikan bahan organik lebih cepat dan meningkatkan kualitas tanah. Selain itu, pupuk yang dihasilkan dari cacing sutra juga bisa digunakan sebagai sumber pakan untuk ikan dan burung. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kamu bisa melakukan budidaya cacing sutra secara mudah dan bersih.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya.