Cara Cacing Filaria Masuk Ke Tubuh Manusia

Pendahuluan

Cacing filaria adalah parasit yang menyebabkan penyakit yang disebut filariasis atau kaki gajah. Penyakit ini dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, lengan, atau skrotum, serta dapat mempengaruhi sistem limfatik dan menyebabkan kerusakan permanen. Cacing filaria ditularkan melalui gigitan nyamuk tertentu, dan inilah cara mereka masuk ke tubuh manusia.

Mekanisme Penularan

Cacing filaria hidup di dalam tubuh manusia dan berkembang biak di dalam sistem limfatik. Mereka menghasilkan mikrofilaria, yaitu larva kecil yang hidup di dalam darah manusia. Nyamuk Aedes, Anopheles, Culex, dan Mansonia adalah beberapa spesies nyamuk yang dapat membawa mikrofilaria dan menularkannya ke manusia melalui gigitan.

Proses Penularan

Ketika nyamuk menggigit manusia, ia mengeluarkan air liur yang mengandung agen penghambat pembekuan darah dan antikoagulan. Agar darah manusia tetap mengalir, nyamuk mengisap darah dengan mulutnya yang berupa pisau kecil. Selama proses ini, mikrofilaria yang ada di dalam darah manusia dapat masuk ke dalam tubuh nyamuk melalui mulutnya.

Perjalanan ke Saluran Pencernaan

Setelah masuk ke dalam tubuh nyamuk, mikrofilaria bergerak ke saluran pencernaan nyamuk. Di sini, mereka berkembang menjadi stadium infektif, yaitu bentuk cacing filaria yang dapat ditularkan kembali ke manusia melalui gigitan nyamuk.

Penularan Kembali ke Manusia

Ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit manusia lain, ia mengeluarkan air liur yang mengandung larva cacing filaria. Larva ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui lubang bekas gigitan nyamuk. Di dalam tubuh manusia, larva ini kemudian berkembang menjadi cacing dewasa dan hidup di dalam sistem limfatik.

Faktor Risiko

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi cacing filaria, di antaranya adalah tinggal di daerah dengan paparan nyamuk yang tinggi, tidak menggunakan kelambu saat tidur, dan tidak mengobati nyamuk yang masuk ke dalam rumah. Selain itu, orang yang merasa lelah dan lemah, serta memiliki pembengkakan di kaki, lengan, atau skrotum, perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah mereka terinfeksi cacing filaria atau tidak.

Gejala Filariasis

Gejala filariasis dapat bervariasi tergantung pada stadium infeksi. Pada tahap awal, orang yang terinfeksi mungkin tidak merasakan gejala apa pun. Namun, ketika cacing filaria berkembang biak dan membesar, mereka dapat menyebabkan pembengkakan kaki, lengan, atau skrotum. Pembengkakan ini dapat menjadi permanen dan dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Pencegahan Filariasis

Untuk mencegah filariasis, Anda dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti menggunakan kelambu saat tidur, menutup jendela dan pintu pada malam hari, menghindari daerah berair yang tergenang, dan memeriksa rumah secara teratur untuk memastikan tidak ada nyamuk yang masuk.

Diagnosis Filariasis

Untuk mendiagnosis filariasis, dokter dapat melakukan tes darah atau tes cairan limfa. Tes darah dilakukan untuk mendeteksi keberadaan mikrofilaria dalam darah, sedangkan tes cairan limfa digunakan untuk mendeteksi infeksi cacing filaria. Jika Anda dicurigai terinfeksi cacing filaria, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk membunuh parasit.

Pengobatan Filariasis

Pengobatan filariasis melibatkan pemberian obat-obatan untuk membunuh parasit. Obat-obatan ini dapat berupa diethylcarbamazine (DEC) atau ivermectin. Namun, pengobatan filariasis dapat memakan waktu yang lama dan memerlukan penggunaan obat-obatan yang berkelanjutan.

Komplikasi Filariasis

Jika tidak diobati, filariasis dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti limfadenitis, yaitu radang kelenjar getah bening, dan limfedema, yaitu pembengkakan yang disebabkan oleh penumpukan cairan di dalam jaringan. Kedua komplikasi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Pertanyaan Umum

1. Apakah filariasis menular dari manusia ke manusia?

Tidak, filariasis hanya dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

2. Apakah filariasis dapat disembuhkan?

Ya, filariasis dapat disembuhkan dengan pengobatan obat-obatan yang tepat.

3. Apa yang harus dilakukan jika dicurigai terinfeksi cacing filaria?

Jika Anda merasa lelah dan lemah, serta memiliki pembengkakan di kaki, lengan, atau skrotum, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah Anda terinfeksi cacing filaria atau tidak.

Kesimpulan

Cacing filaria dapat masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Setelah masuk ke dalam tubuh manusia, larva ini kemudian berkembang menjadi cacing dewasa dan hidup di dalam sistem limfatik. Untuk mencegah filariasis, Anda dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti menggunakan kelambu saat tidur, menutup jendela dan pintu pada malam hari, dan menghindari daerah berair yang tergenang. Jika Anda dicurigai terinfeksi cacing filaria, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya yang tersedia di situs web kami.