Daftar Isi
Banyak trader forex mencari-cari strategi yang tepat untuk bisa memperoleh profit secara konsisten. Salah satu strategi yang bisa kamu coba adalah strategi crossing MA. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari cara entry forex dengan strategi crossing MA yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan profit secara konsisten.
Apa itu Strategi Crossing MA?
Strategi crossing MA adalah metode trading forex yang menggunakan dua garis Moving Average (MA) dengan periode yang berbeda. Ketika garis MA periode pendek memotong garis MA periode panjang dari bawah ke atas, kita akan melakukan aksi beli. Ketika garis MA periode pendek memotong garis MA periode panjang dari atas ke bawah, kita akan melakukan aksi jual. Strategi ini sangat mudah dipahami dan cocok untuk pemula sekalipun.
Langkah-Langkah Entry Forex Dengan Strategi Crossing MA
Berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk entry forex dengan strategi crossing MA:
1. Tentukan Pair Forex
Pilihlah pasangan mata uang (pair) yang kamu ingin tradingkan. Ada banyak sekali pair yang bisa kamu tradingkan, tetapi disarankan untuk memilih pair yang memiliki volatilitas yang cukup tinggi seperti EUR/USD atau GBP/USD.
2. Tentukan Timeframe
Tentukan timeframe yang akan kamu gunakan untuk trading. Disarankan untuk menggunakan timeframe yang tidak terlalu rendah seperti H1 atau H4 agar sinyal yang dihasilkan lebih akurat.
3. Pasang Indikator MA
Pasang indikator Moving Average (MA) pada chart trading kamu. Pilih MA dengan periode yang berbeda seperti MA 10 dan MA 20. MA dengan periode lebih pendek akan lebih cepat bereaksi terhadap perubahan harga, sementara MA dengan periode lebih panjang akan memberikan gambaran pergerakan harga yang lebih luas.
4. Tunggu Hingga Terjadi Crossing MA
Tunggu hingga garis MA periode pendek (biru) memotong garis MA periode panjang (merah) dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Jika garis biru memotong garis merah dari bawah ke atas, maka kamu bisa membuka posisi beli (buy). Jika garis biru memotong garis merah dari atas ke bawah, maka kamu bisa membuka posisi jual (sell).
5. Tentukan Stop Loss dan Take Profit
Tentukan level stop loss dan take profit sesuai dengan risk management yang kamu terapkan. Disarankan untuk menempatkan stop loss di bawah atau di atas t**ik crossing MA, dan take profit sekitar 2 kali lipat dari level stop loss.
6. Kelola Posisi Trading
Setelah posisi trading terbuka, kamu harus terus memantau pergerakan harga dan mengelola posisi trading agar bisa mendapatkan profit maksimal dan meminimalkan kerugian.
7. Exit Posisi Trading
Jika harga sudah mencapai level take profit atau stop loss, kamu harus segera keluar dari posisi trading untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
8. Evaluasi Performa Trading
Setelah menutup posisi trading, lakukan evaluasi performa trading untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan strategi crossing MA yang kamu gunakan. Dengan melakukan evaluasi, kamu bisa meningkatkan kualitas trading dan memperoleh profit yang lebih besar di masa depan.
FAQ
1. Apakah strategi crossing MA cocok untuk pemula?Ya, strategi crossing MA sangat cocok untuk pemula karena sangat mudah dipahami dan diterapkan.2. Berapa periode MA yang sebaiknya digunakan?Disarankan untuk menggunakan MA dengan periode 10 dan 20 untuk menghasilkan sinyal yang lebih akurat.3. Apakah strategi crossing MA bisa digunakan untuk semua pair forex?Ya, strategi crossing MA bisa digunakan untuk semua pair forex, tetapi disarankan untuk memilih pair yang memiliki volatilitas yang cukup tinggi.
Kesimpulan
Strategi crossing MA adalah salah satu strategi trading forex yang bisa kamu coba. Dengan mengikuti langkah-langkah entry forex dengan strategi crossing MA yang sudah dijelaskan di atas, kamu bisa mendapatkan profit secara konsisten. Tetapi ingat, tetaplah menggunakan risk management yang baik dan melakukan evaluasi performa trading secara rutin untuk meningkatkan kualitas trading kamu. Selamat mencoba!Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya untuk meningkatkan pengetahuan tentang trading forex.