Cara Membuat Nampan Tumpuk Cacing Sutra

Cacing sutra atau sering disebut juga dengan ulat sutra merupakan salah satu jenis binatang yang banyak dicari oleh para penggemar ternak. Binatang ini dikenal karena harganya yang cukup mahal dan kebutuhan pasar yang terus meningkat. Namun, untuk dapat memelihara cacing sutra dengan baik, kamu perlu memiliki nampan tumpuk yang memadai. Berikut adalah cara membuat nampan tumpuk cacing sutra dengan mudah dan hemat biaya.

1. Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

Sebelum memulai membuat nampan tumpuk, pastikan kamu sudah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat nampan tumpuk cacing sutra antara lain: 10 buah ember plastik berukuran besar, kawat besi, kain saring, serbuk gergaji, dan lumpur. Sedangkan alat yang dibutuhkan antara lain: gunting, bor, mata bor, dan alat pengukur.

2. Laminate Ember

Langkah pertama dalam membuat nampan tumpuk cacing sutra adalah melaminasi ember. Melaminasi bertujuan untuk mencegah limbah cacing sutra menempel pada permukaan ember sehingga mudah dibersihkan. Cara melaminasi ember adalah dengan menggunakan kain saring yang telah dibasahi dengan lem, kemudian ditempelkan pada permukaan ember.

3. Bor Lubang di Bagian Bawah Ember

Setelah selesai melaminasi ember, langkah selanjutnya adalah membor lubang di bagian bawah ember. Lubang ini berguna untuk memudahkan cairan limbah cacing sutra keluar dari ember dan dapat ditampung pada ember yang lebih rendah. Pastikan lubang yang dibuat tidak terlalu besar atau kecil, sehingga cairan limbah dapat keluar dengan lancar.

4. Buat Kerangka dari Kawat Besi

Setelah ember siap digunakan, kamu perlu membuat kerangka dari kawat besi sebagai penyangga untuk ember. Kerangka ini akan membantu menghindari terjadinya kerusakan pada ember atau tumpukan nampan saat diangkat dan dipindahkan. Pastikan kerangka yang dibuat kokoh dan tidak mudah bergeser.

5. Isi Setiap Ember dengan Serbuk Gergaji

Sebelum menggunakan nampan tumpuk untuk menampung cacing sutra, kamu perlu mengisi setiap ember dengan serbuk gergaji. Serbuk gergaji berguna untuk menyerap cairan limbah cacing sutra dan menjaga kelembaban di dalam nampan. Pilih serbuk gergaji yang bersih dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

6. Buat Nampan Tumpuk

Setelah semua persiapan selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah membuat nampan tumpuk. Caranya adalah dengan menumpuk ember satu per satu hingga membentuk nampan tumpuk yang diinginkan. Pastikan ember yang digunakan terpasang dengan kokoh pada kerangka dan tidak mudah bergeser.

7. Persiapkan Lumpur untuk Cacing Sutra

Setelah nampan tumpuk selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan lumpur sebagai media hidup cacing sutra. Lumpur berguna untuk menjaga kelembaban di dalam nampan dan sebagai tempat berkembang biak bagi cacing sutra. Kamu bisa mendapatkan lumpur dari tempat yang memiliki populasi cacing sutra yang cukup banyak.

8. Tanamkan Cacing Sutra di Dalam Lumpur

Setelah lumpur siap, kamu bisa mulai menanamkan cacing sutra di dalamnya. Pastikan kondisi lumpur yang digunakan sudah cukup lembap dan memiliki kadar air yang cukup. Tanamkan cacing sutra pada kedalaman yang tepat dan jangan menumpuk cacing sutra terlalu banyak pada satu nampan.

9. Beri Makan Cacing Sutra dengan Baik

Untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan cacing sutra, kamu perlu memberi makan cacing sutra dengan baik. Cacing sutra biasanya diberi makan dengan bahan makanan yang terbuat dari bahan alami seperti dedaunan atau bahan organik lainnya. Pastikan pemberian makanan dilakukan secara teratur dan jumlahnya tidak terlalu banyak atau sedikit.

10. Perhatikan Kondisi Lingkungan

Selain memberi makan cacing sutra dengan baik, kamu juga perlu memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar nampan tumpuk. Pastikan lingkungan di sekitar nampan tumpuk bersih dan tidak ada sumber infeksi yang dapat membahayakan kesehatan cacing sutra. Jangan lupa untuk membersihkan limbah cacing sutra secara teratur agar tidak menimbulkan bau yang menyengat.

11. Atur Suhu dan Kelembaban di Dalam Nampan

Agar cacing sutra dapat tumbuh dengan baik, kamu perlu mengatur suhu dan kelembaban di dalam nampan. Suhu yang ideal untuk cacing sutra adalah antara 18-25 derajat Celsius dan kelembaban yang ideal adalah antara 80-90%. Pastikan suhu dan kelembaban di dalam nampan selalu terjaga agar cacing sutra dapat tumbuh dengan baik.

12. Atur Pencahayaan di Sekitar Nampan

Selain suhu dan kelembaban, pencahayaan di sekitar nampan juga perlu diatur dengan baik. Cacing sutra membutuhkan cahaya yang cukup untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun, terlalu banyak paparan sinar matahari dapat membuat suhu di dalam nampan menjadi terlalu panas. Pastikan pencahayaan di sekitar nampan tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap.

13. Rutin Lakukan Pemeliharaan dan Perawatan

Agar cacing sutra dapat tumbuh dengan baik, kamu perlu melakukan pemeliharaan dan perawatan secara teratur. Periksa kondisi nampan tumpuk secara berkala, bersihkan limbah cacing sutra secara teratur, dan berikan makanan dengan jumlah yang cukup. Pastikan nampan tumpuk selalu dalam kondisi bersih dan terjaga kelembabannya.

14. Jangan Pindahkan Nampan Tumpuk Terlalu Sering

Nampan tumpuk cacing sutra yang sudah diisi dengan cacing sutra sebaiknya tidak sering dipindahkan. Pemindahan yang terlalu sering dapat membuat cacing sutra menjadi stres dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya. Pindahkan nampan tumpuk hanya jika benar-benar diperlukan atau saat melakukan perawatan rutin.

15. Cek Kondisi Cacing Sutra Secara Berkala

Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi cacing sutra secara berkala. Periksa apakah cacing sutra sudah mencapai ukuran yang cukup besar atau belum. Jika sudah mencapai ukuran yang cukup besar, segera pindahkan cacing sutra ke nampan yang lebih besar agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

16. Jaga Kebersihan Lingkungan Sekitar Nampan Tumpuk

Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan cacing sutra, kamu juga perlu menjaga kebersihan lingkungan sekitar nampan tumpuk. Jangan biarkan limbah cacing sutra menumpuk di sekitar nampan dan pastikan lingkungan di sekitar nampan selalu bersih dan tidak ada sumber infeksi.

17. Jangan Overfeed Cacing Sutra

Jangan memberi makan cacing sutra terlalu banyak atau mengalirkan terlalu banyak air ke dalam nampan. Overfeed dapat menyebabkan masalah kesehatan pada cacing sutra dan membuat lingkungan di dalam nampan menjadi tidak sehat. Pastikan pemberian makanan dilakukan dengan jumlah yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan cacing sutra.

18. Simpan Nampan Tumpuk di Tempat yang Tepat

Simpan nampan tumpuk cacing sutra di tempat yang tepat dan terlindung dari sinar matahari langsung. Nampan tumpuk sebaiknya diletakkan di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak mudah terkena hujan atau air. Pastikan nampan tumpuk tidak berada di tempat yang terlalu basah atau lembap.

19. Pilih Bibit Cacing Sutra yang Berkualitas

Agar cacing sutra dapat tumbuh dengan baik, kamu perlu memilih bibit cacing sutra yang berkualitas. Pilih bibit cacing sutra yang sudah berusia minimal 60 hari dan memiliki ukuran yang seragam. Pastikan bibit cacing sutra yang kamu beli sehat dan tidak memiliki tanda-tanda penyakit.

20. Jangan Lupa untuk Menjaga Kualitas Nampan Tumpuk

Terakhir, jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas nampan tumpuk. Pastikan nampan tumpuk selalu dalam kondisi bersih dan terjaga kelembabannya. Jangan biarkan limbah cacing sutra menumpuk di dalam nampan dan pastikan kerangka dari kawat besi tidak mengalami kerusakan.

Kesimpulan

Membuat nampan tumpuk cacing sutra memang membutuhkan sedikit usaha dan waktu, namun hasil yang didapatkan akan sepadan dengan usaha yang dilakukan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat membuat nampan tumpuk cacing sutra dengan mudah dan hemat biaya. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam menjalankan bisnis peternakan cacing sutra.

FAQ

1. Berapa harga cacing sutra per ekor?

Harga cacing sutra per ekor bervariasi tergantung dari ukuran dan kualitasnya. Harga cacing sutra berkisar antara 500-1000 rupiah per ekor.

2. Apa saja bahan makanan yang biasa diberikan pada cacing sutra?

Bahan makanan yang biasa diberikan pada cacing sutra antara lain daun pepaya, daun singkong, dedaunan lainnya, dan bahan organik lainnya.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memelihara cacing sutra hingga siap untuk dijual?

Waktu yang dibutuhkan untuk memelihara cacing sutra hingga siap untuk dijual berkisar antara 2-3 bulan tergantung dari kondisi lingkungan dan pemberian makanan yang tepat.

4. Apakah cacing sutra dapat ditanam pada media tanam lain selain lumpur?

Cacing sutra dapat ditanam pada media tanam lain seperti cocopeat atau sekam padi. Namun, lumpur masih menjadi media tanam yang paling ideal untuk cacing sutra.

5. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kematian pada cacing sutra?

Jika terjadi kematian pada cacing sutra, segera keluarkan cacing sutra yang sudah mati dan bersihkan nampan tumpuk dari limbah cacing sutra yang menumpuk. Pastikan kelembaban dan suhu di dalam nampan tumpuk terjaga dengan baik.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya.