Cara Memeriksa Cacing Dalam Usus

Cacing dalam usus bisa menjadi masalah kesehatan serius jika tidak diobati dengan baik. Untuk mencegah atau mengobati cacing dalam usus, penting bagi kamu untuk memeriksanya secara rutin. Berikut adalah cara memeriksa cacing dalam usus yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.

Mengenali Gejala Cacing dalam Usus

Sebelum memeriksa cacing dalam usus, kamu harus mengenali gejalanya terlebih dahulu. Beberapa gejala cacing dalam usus antara lain:

• Nyeri perut
• Mual dan muntah
• Perut kembung
• Diare
• Demam
• Kehilangan nafsu makan

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, kamu sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Menggunakan Metode Kertas Lipat

Metode kertas lipat adalah cara yang paling umum digunakan untuk memeriksa cacing dalam usus. Berikut adalah cara melakukannya:

1. Ambil selembar kertas dan lipat menjadi dua
2. Lipat lagi menjadi empat
3. Lipat lagi menjadi delapan
4. Buka kertas lipatan terakhir dan tempelkan pada bagian anus
5. Tunggu beberapa saat hingga kertas terasa basah atau kotor
6. Lepaskan kertas dan periksa dengan s*ksama apakah ada cacing atau telurnya

Metode ini sangat mudah dilakukan dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun, metode ini tidak selalu akurat dan hanya bisa mendeteksi cacing besar.

Menggunakan Metode Ekspulsi

Metode ekspulsi adalah cara memeriksa cacing dalam usus dengan cara melihat cacing yang keluar dari anus saat buang air besar. Berikut adalah cara melakukannya:

1. Siapkan wadah atau alat yang bisa menampung kotoran
2. Minum obat cacing sesuai dosis yang direkomendasikan dokter
3. Tunggu beberapa saat hingga obat cacing bekerja
4. Saat buang air besar, perhatikan apakah ada cacing yang keluar bersama kotoran
5. Sekali lagi, pastikan kamu menggunakan wadah atau alat yang bersih dan aman

Metode ini agak lebih rumit dan memerlukan obat cacing yang harus diresepkan dokter. Namun, metode ini lebih akurat dalam mendeteksi cacing dan bisa digunakan untuk deteksi cacing kecil atau telurnya.

Menggunakan Metode Mikroskopis

Metode mikroskopis adalah cara memeriksa cacing dalam usus dengan cara memeriksa sampel kotoran menggunakan mikroskop. Berikut adalah cara melakukannya:

1. Siapkan wadah atau alat yang bisa menampung kotoran
2. Kumpulkan sampel kotoran yang cukup besar dan letakkan di wadah atau alat tersebut
3. Bawa sampel kotoran ke laboratorium/ klinik yang memiliki fasilitas mikroskopis
4. Periksa sampel kotoran menggunakan mikroskop untuk melihat adanya cacing atau telurnya

Metode ini adalah cara yang paling akurat dalam memeriksa cacing dalam usus. Namun, metode ini memerlukan biaya dan waktu yang lebih banyak karena harus dilakukan di laboratorium atau klinik yang memiliki fasilitas mikroskopis.

Cara Mencegah Cacing dalam Usus

Agar terhindar dari cacing dalam usus, kamu perlu menerapkan beberapa cara berikut:

• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan dan sesudah buang air besar
• Pastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan matang
• Jangan minum air yang tidak steril
• Cuci sayuran dan buah-buahan dengan baik sebelum dikonsumsi
• Periksakan hewan peliharaan yang kamu miliki secara rutin
• Jangan berjalan tanpa alas kaki dan hindari berjalan di tempat yang kotor

Dengan menerapkan cara-cara di atas, kamu bisa mencegah cacing dalam usus dan menjaga kesehatan ususmu.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa cara memeriksa cacing dalam usus yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Jangan lupa untuk selalu menerapkan cara pencegahan agar terhindar dari cacing dalam usus. Jika kamu mengalami gejala-gejala cacing dalam usus, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

FAQ

1. Apakah gejala cacing dalam usus selalu sama?

Tidak selalu sama, gejala cacing dalam usus bisa berbeda-beda tergantung jenis cacing dan tingkat infeksinya.

2. Apakah obat cacing bisa didapatkan tanpa resep dokter?

Tidak, obat cacing harus diresepkan oleh dokter dan dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.

3. Berapa sering sebaiknya memeriksa cacing dalam usus?

Sebaiknya memeriksa cacing dalam usus setidaknya sekali dalam setahun atau saat kamu mengalami gejala-gejala yang mencurigakan.

4. Apa saja jenis cacing yang bisa ada dalam usus?

Beberapa jenis cacing yang bisa ada dalam usus antara lain cacing kremi, cacing tambang, cacing pita, dan cacing gelang.

5. Apakah cacing dalam usus bisa menular?

Ya, cacing dalam usus bisa menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi telur atau cacing dewasa.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya.