Cara Menentukan Support Resistance Di Forex

Forex merupakan pasar perdagangan mata uang terbesar di dunia dengan potensi keuntungan yang sangat besar bagi para trader. Namun, untuk bisa meraih keuntungan di pasar forex, kamu harus memahami konsep support dan resistance. Support dan resistance merupakan level-level kunci yang sering digunakan dalam analisis teknikal untuk menentukan posisi entry dan exit. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menentukan support resistance di forex.

1. Apa Itu Support dan Resistance?

Support adalah level harga di mana permintaan untuk membeli pasangan mata uang tertentu lebih kuat daripada tekanan jual. Hal ini menyebabkan harga cenderung berbalik arah ketika mencapai level support. Sedangkan resistance adalah level harga di mana tekanan jual lebih kuat daripada permintaan untuk membeli. Hal ini menyebabkan harga cenderung berbalik arah ketika mencapai level resistance.

2. Menentukan Support dan Resistance Menggunakan Garis Horizontal

Garis horizontal merupakan alat yang paling sederhana untuk menentukan support dan resistance. Caranya adalah dengan menggambar garis horizontal pada level harga yang dianggap sebagai support atau resistance. Garis horizontal akan membantu kamu melihat level-level penting dengan lebih jelas.

3. Menentukan Support dan Resistance Menggunakan Trendline

Trendline adalah garis diagonal yang digunakan untuk menghubungkan dua t**ik harga yang memiliki arah trend yang sama. Ketika trendline ditarik dari bawah ke atas, maka trendline tersebut menjadi support. Sedangkan ketika trendline ditarik dari atas ke bawah, maka trendline tersebut menjadi resistance.

4. Menentukan Support dan Resistance Menggunakan Moving Average

Moving average merupakan indikator teknikal yang sering digunakan untuk menentukan arah trend. Ketika harga berada di atas moving average, maka trend yang sedang terjadi adalah uptrend dan moving average menjadi level support. Sebaliknya, ketika harga berada di bawah moving average, maka trend yang sedang terjadi adalah downtrend dan moving average menjadi level resistance.

5. Menentukan Support dan Resistance Menggunakan Fibonacci Retracement

Fibonacci Retracement adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance. Alat ini memanfaatkan rasio Fibonacci untuk menentukan level-level penting. Cara penggunaannya adalah dengan menghubungkan dua t**ik harga tertinggi dan terendah pada grafik harga, kemudian menarik fibonacci retracement dari t**ik tertinggi ke t**ik terendah.

6. Menentukan Support dan Resistance Menggunakan Pivot Point

Pivot point adalah level harga yang dihitung berdasarkan level-level harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada periode sebelumnya. Pivot point digunakan untuk menentukan level-level penting seperti support dan resistance. Level-level support dan resistance dihitung berdasarkan pivot point dan level-level Fibonacci.

7. Menentukan Support dan Resistance Menggunakan Indikator Teknikal Lainnya

Ada banyak indikator teknikal lainnya yang dapat digunakan untuk menentukan level-level support dan resistance. Beberapa di antaranya adalah Bollinger Bands, MACD, dan Relative Strength Index (RSI). Kamu dapat memilih indikator teknikal yang paling sesuai dengan gaya tradingmu.

8. Kesimpulan

Menentukan support dan resistance adalah kunci untuk menjadi trader forex yang sukses. Ada banyak cara untuk menentukan level-level penting ini, mulai dari menggunakan garis horizontal, trendline, moving average, fibonacci retracement, pivot point, hingga indikator teknikal lainnya. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan gaya tradingmu, dan jangan lupa gunakan risk management yang baik.

FAQ

1. Apa itu support?

Jawaban: Support adalah level harga di mana permintaan untuk membeli pasangan mata uang tertentu lebih kuat daripada tekanan jual.

2. Apa itu resistance?

Jawaban: Resistance adalah level harga di mana tekanan jual lebih kuat daripada permintaan untuk membeli.

3. Apa itu Fibonacci Retracement?

Jawaban: Fibonacci Retracement adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance.

4. Apa itu pivot point?

Jawaban: Pivot point adalah level harga yang dihitung berdasarkan level-level harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada periode sebelumnya.

5. Apa yang harus dilakukan jika harga telah mencapai level support atau resistance?

Jawaban: Ketika harga mencapai level support, kamu dapat membuka posisi beli. Sedangkan ketika harga mencapai level resistance, kamu dapat membuka posisi jual.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya di website kami.