Ciri Anak Terjangkit Cacing Kremi

Cacing kremi adalah jenis cacing parasit yang bisa menginfeksi tubuh manusia. Infeksi cacing kremi sangat umum terjadi, terutama pada anak-anak. Cacing ini biasanya hidup di usus kecil dan mengeluarkan telur-telurnya di sekitar anus. Cacing kremi sangat menular dan mudah menyebar, sehingga perlu diperhatikan oleh orang tua untuk menghindari infeksi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri anak terjangkit cacing kremi:

1. Sering Menggaruk-garuk Area Anus

Salah satu gejala utama infeksi cacing kremi adalah rasa gatal di sekitar area anus. Anak yang terjangkit cacing kremi akan sering menggaruk-garuk bagian tersebut, terutama di malam hari. Hal ini disebabkan karena cacing kremi mengeluarkan telur-telurnya di sekitar anus, sehingga menyebabkan rasa gatal yang mengganggu.

2. Sulit Tidur

Banyak anak yang terjangkit cacing kremi mengalami kesulitan tidur di malam hari. Hal ini disebabkan oleh rasa gatal yang terus menerus di sekitar anus. Anak mungkin akan merasa tidak nyaman dan terganggu dalam tidurnya.

3. Sering Merasa Lelah dan Lesu

Cacing kremi dapat menyebabkan anak merasa lelah dan lesu, terutama jika infeksinya sudah parah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang diserap oleh tubuh akibat adanya cacing yang menghisap darah dalam jumlah besar.

4. Perut Kembung dan Sakit Perut

Infeksi cacing kremi juga bisa menyebabkan anak mengalami perut kembung dan sakit perut. Hal ini disebabkan oleh adanya cacing yang bisa menyumbat saluran pencernaan dan menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.

5. Diare dan Mual

Anak yang terjangkit cacing kremi juga bisa mengalami diare dan mual. Hal ini disebabkan oleh iritasi pada usus akibat adanya cacing yang menempel pada dinding usus.

6. Penurunan Berat Badan dan Pertumbuhan Terhambat

Jika infeksi cacing kremi tidak segera diobati, anak bisa mengalami penurunan berat badan dan pertumbuhan terhambat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang diserap oleh tubuh akibat adanya cacing yang menghisap darah dalam jumlah besar.

7. Gangguan pada Sistem Kekebalan Tubuh

Infeksi cacing kremi juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh anak. Hal ini disebabkan oleh adanya cacing yang bisa mengeluarkan racun dan merusak sel-sel darah putih dalam tubuh.

8. Nafsu Makan Berkurang

Anak yang terjangkit cacing kremi bisa mengalami penurunan nafsu makan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang diserap oleh tubuh akibat adanya cacing yang menghisap darah dalam jumlah besar.

9. Kehilangan Konsentrasi

Infeksi cacing kremi juga bisa menyebabkan anak kehilangan konsentrasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini disebabkan oleh rasa tidak nyaman dan gangguan tidur akibat rasa gatal di sekitar anus.

10. Timbulnya Ruam di Kulit

Beberapa anak yang terjangkit cacing kremi juga bisa mengalami timbulnya ruam di kulit. Hal ini disebabkan oleh adanya reaksi alergi pada kulit akibat kontak dengan telur cacing kremi.

11. Anemia

Jika infeksi cacing kremi sudah parah, anak bisa mengalami anemia. Hal ini disebabkan oleh adanya cacing yang menghisap darah dalam jumlah besar dan menyebabkan kekurangan sel darah merah dalam tubuh.

12. Mudah Marah dan Emosional

Anak yang terjangkit cacing kremi juga bisa mudah marah dan emosional. Hal ini disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang diserap oleh tubuh akibat adanya cacing yang menghisap darah dalam jumlah besar.

13. Sering mengalami Infeksi Pernapasan Atas

Infeksi cacing kremi juga bisa menyebabkan anak sering mengalami infeksi pernapasan atas, seperti pilek dan batuk. Hal ini disebabkan oleh kelemahan sistem kekebalan tubuh akibat adanya cacing yang merusak sel-sel darah putih dalam tubuh.

14. Sering Mengalami Infeksi pada Kulit

Beberapa anak yang terjangkit cacing kremi juga bisa sering mengalami infeksi pada kulit, seperti infeksi jamur. Hal ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang melemah akibat adanya infeksi cacing kremi.

15. Gangguan pada Sistem Pencernaan

Infeksi cacing kremi bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan anak. Hal ini disebabkan oleh adanya cacing yang bisa menyebabkan peradangan pada dinding usus dan menyumbat saluran pencernaan.

16. Kotoran yang Berwarna Pucat

Jika infeksi cacing kremi sudah parah, anak bisa mengalami kotoran yang berwarna pucat. Hal ini disebabkan oleh kekurangan sel darah merah dalam tubuh akibat adanya cacing yang menghisap darah dalam jumlah besar.

17. Kehilangan Selera Makan

Beberapa anak yang terjangkit cacing kremi bisa kehilangan selera makan secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan oleh rasa tidak nyaman dan mual akibat infeksi cacing kremi.

18. Demam

Jika infeksi cacing kremi sudah parah, anak bisa mengalami demam. Hal ini disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap infeksi cacing kremi.

19. Gangguan pada Sistem Saraf

Infeksi cacing kremi juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf anak. Hal ini disebabkan oleh adanya cacing yang bisa merusak sel-sel saraf dalam tubuh dan menyebabkan gejala seperti kejang-kejang dan gangguan koordinasi gerakan.

20. Sering Mengantuk

Anak yang terjangkit cacing kremi juga bisa sering merasa mengantuk dan lesu. Hal ini disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang diserap oleh tubuh akibat adanya cacing yang menghisap darah dalam jumlah besar.

Kesimpulan

Infeksi cacing kremi sangat umum terjadi pada anak-anak dan bisa menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu. Orang tua perlu memperhatikan ciri-ciri anak terjangkit cacing kremi dan segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Selain itu, perlu juga mengambil tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi cacing kremi.

FAQ

1. Apakah cacing kremi bisa menular dari orang ke orang?

Ya, cacing kremi sangat menular dan mudah menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau melalui benda-benda yang terkontaminasi.

2. Bagaimana cara mencegah infeksi cacing kremi?

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi cacing kremi adalah dengan menjaga kebersihan tangan dan tubuh, memasak makanan dengan baik, membersihkan toilet dan lingkungan sekitar secara rutin, serta menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi.

3. Apa yang harus dilakukan jika anak terjangkit cacing kremi?

Jika anak terjangkit cacing kremi, sebaiknya segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Dokter mungkin akan memberikan obat cacing untuk membunuh cacing kremi dan menghilangkan gejala yang mengganggu.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan infeksi cacing kremi?

Waktu penyembuhan infeksi cacing kremi bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan respons tubuh terhadap pengobatan. Biasanya, infeksi cacing kremi bisa sembuh dalam waktu beberapa minggu setelah pengobatan dilakukan.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mengetahui ciri-ciri anak terjangkit cacing kremi.