Daftar Isi
Cacing saluran kemih atau biasa disebut dengan cacing kremi merupakan jenis parasit yang bisa menyerang siapa saja. Cacing kremi ini biasanya menyerang anak-anak, tetapi dewasa pun bisa terkena. Parasit ini biasanya hidup di usus besar dan sekitar anus. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri cacing saluran kemih yang perlu kamu ketahui:
1. Rasa Gatal di Anus
Salah satu ciri-ciri cacing kremi yang paling sering terjadi adalah rasa gatal di anus. Hal ini disebabkan oleh keberadaan cacing di sekitar anus yang menyebabkan iritasi dan gatal.
2. Susah Tidur di Malam Hari
Cacing kremi biasanya aktif di malam hari, sehingga bisa menyebabkan kesulitan tidur pada malam hari. Kamu mungkin merasa gatal atau tidak nyaman di area anus pada malam hari.
3. Sering Menggaruk Anus
Karena adanya rasa gatal di anus yang disebabkan oleh cacing kremi, kamu mungkin sering menggaruk area tersebut. Hal ini bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit di sekitar anus.
4. Nyeri Abdomen
Cacing kremi yang terlalu banyak dapat menyebabkan nyeri di perut atau abdomen. Hal ini terjadi karena cacing kremi yang menumpuk di usus besar dan menyebabkan peradangan.
5. Kurangnya Nafsu Makan
Sistem pencernaan yang terganggu akibat adanya cacing kremi di dalam usus besar dapat menyebabkan kurangnya nafsu makan. Hal ini bisa menyebabkan penurunan berat badan.
6. Diare
Cacing kremi yang menempel pada dinding usus besar dapat menyebabkan diare. Hal ini terjadi karena cacing saluran kemih mengganggu sistem pencernaan.
7. Konstipasi
Selain diare, cacing kremi juga bisa menyebabkan konstipasi atau sembelit. Cacing saluran kemih yang menumpuk di dalam usus besar bisa menghalangi jalannya feses dan menyebabkan sembelit.
8. Anemia
Cacing kremi yang menempel pada dinding usus besar dapat menyebabkan anemia. Hal ini terjadi karena cacing saluran kemih memakan nutrisi yang seharusnya diserap oleh tubuh.
9. Rasa Lemas
Cacing kremi yang terlalu banyak di dalam tubuh bisa menyebabkan rasa lemas atau kelelahan. Hal ini terjadi karena cacing saluran kemih memakan nutrisi dan menyebabkan tubuh kekurangan energi.
10. Ruam Kulit
Cacing kremi yang mengiritasi kulit di sekitar anus bisa menyebabkan ruam kulit. Hal ini terjadi karena cacing saluran kemih menyebabkan iritasi pada kulit.
11. Gangguan Sistem Pernapasan
Cacing kremi yang terlalu banyak di dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan. Hal ini terjadi karena cacing saluran kemih memakan nutrisi yang seharusnya digunakan untuk menjaga kesehatan paru-paru.
12. Demam
Cacing kremi yang menyebabkan peradangan di dalam tubuh bisa menyebabkan demam. Hal ini terjadi karena tubuh mencoba melawan infeksi yang disebabkan oleh cacing saluran kemih.
13. Gangguan Sistem Saraf
Cacing kremi yang terlalu banyak di dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf. Hal ini terjadi karena cacing saluran kemih memakan nutrisi yang seharusnya digunakan untuk menjaga kesehatan otak.
14. Gangguan Sistem Kardiovaskular
Cacing kremi yang terlalu banyak di dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskular. Hal ini terjadi karena cacing saluran kemih memakan nutrisi yang seharusnya digunakan untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
15. Batuk
Cacing kremi yang menyebabkan peradangan di sekitar saluran pernapasan bisa menyebabkan batuk. Hal ini terjadi karena tubuh mencoba mengeluarkan cacing saluran kemih yang terlanjur masuk ke dalam saluran pernapasan.
16. Nyeri Sendi
Cacing kremi yang terlalu banyak di dalam tubuh bisa menyebabkan nyeri sendi. Hal ini terjadi karena cacing saluran kemih menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.
17. Pembesaran Hati dan Limpa
Cacing kremi yang terlalu banyak di dalam tubuh bisa menyebabkan pembesaran pada hati dan limpa. Hal ini terjadi karena cacing saluran kemih memakan nutrisi yang seharusnya diserap oleh organ-organ tubuh.
18. Infeksi Saluran Kemih
Cacing kremi yang menempel pada dinding saluran kemih bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Hal ini terjadi karena cacing saluran kemih bisa menyebabkan peradangan pada saluran kemih.
19. Gangguan Pada Sistem Reproduksi
Cacing kremi yang menempel pada dinding usus besar bisa menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi. Hal ini terjadi karena cacing saluran kemih bisa berpindah ke organ reproduksi dan menyebabkan peradangan.
20. Selalu Merasa Lapar
Cacing kremi yang terlalu banyak di dalam tubuh bisa menyebabkan kamu selalu merasa lapar. Hal ini terjadi karena cacing saluran kemih memakan nutrisi yang seharusnya diserap oleh tubuh.
Kesimpulan
Cacing saluran kemih bisa menyebabkan berbagai gejala yang mempengaruhi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dengan cara menjaga kebersihan dan kebersihan lingkungan sekitar. Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
FAQ
1. Apa itu cacing saluran kemih?
Cacing saluran kemih atau cacing kremi merupakan jenis parasit yang bisa menyerang siapa saja.
2. Bagaimana cacing saluran kemih bisa masuk ke dalam tubuh?
Cacing saluran kemih bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh telur cacing kremi.
3. Apa saja gejala-gejala yang ditimbulkan oleh cacing saluran kemih?
Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh cacing saluran kemih antara lain rasa gatal di anus, susah tidur di malam hari, sering menggaruk anus, nyeri abdomen, kurangnya nafsu makan, diare, konstipasi, anemia, rasa lemas, ruam kulit, gangguan sistem pernapasan, demam, gangguan sistem saraf, gangguan sistem kardiovaskular, batuk, nyeri sendi, pembesaran hati dan limpa, infeksi saluran kemih, gangguan pada sistem reproduksi, dan selalu merasa lapar.
4. Bagaimana cara mencegah terkena cacing saluran kemih?
Cara pencegahan meliputi menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, mencuci tangan dengan sabun, merebus atau memasak makanan sampai matang, dan menggunakan alat makan dan minum yang bersih.
5. Apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala-gejala cacing saluran kemih?
Jika kamu mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silakan baca artikel lainnya tentang kesehatan dan gaya hidup di website kami.