Daftar Isi
Pendahuluan
Enterobius vermicularis atau yang juga dikenal sebagai cacing kremi adalah parasit yang dapat hidup di dalam tubuh manusia. Parasit ini terdapat di saluran pencernaan dan sistem reproduksi manusia. Salah satu cara penularannya adalah melalui telur. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai ciri-ciri telur dan cacing dewasa Enterobius vermicularis.
Ciri-ciri Telur Enterobius Vermicularis
Telur Enterobius vermicularis memiliki ukuran sekitar 50-60 mikrometer dengan bentuk yang elips. Warna telur ini cenderung putih transparan. Ketika dilihat dengan mikroskop, telur ini memiliki ciri khas berupa tutup yang menempel di salah satu ujung telur. Selain itu, telur ini juga dapat bertahan hidup di lingkungan selama beberapa minggu.
Ciri-ciri Cacing Dewasa Enterobius Vermicularis
Cacing dewasa Enterobius vermicularis memiliki ukuran yang cukup kecil, yaitu sekitar 2-13mm. Cacing ini memiliki bentuk seperti benang dan warnanya putih transparan. Cacing ini juga memiliki alat kelamin jantan dan betina yang terpisah dan dapat ditemukan di ujung belakang tubuhnya. Selain itu, cacing kremi juga memiliki kaki yang berguna untuk bergerak di dalam usus manusia.
Cara Penularan Enterobius Vermicularis
Enterobius vermicularis dapat menyebar melalui beberapa cara, antara lain:
- Melalui telur yang tersebar di lingkungan, seperti pada mainan anak-anak, handuk, dan peralatan makan.
- Penularan melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk.
- Melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing kremi.
Gejala Enterobius Vermicularis
Gejala dari infeksi Enterobius vermicularis biasanya tidak terlalu parah dan dapat sembuh dengan sendirinya. Beberapa gejala yang dapat dijumpai pada penderita infeksi Enterobius vermicularis antara lain:
- Perut kembung dan sakit perut.
- Diare dan sembelit.
- Pilek dan batuk.
- Gatal-gatal di sekitar anus.
- Kehilangan nafsu makan dan susah tidur.
Cara Mencegah Penularan Enterobius Vermicularis
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan Enterobius vermicularis:
- Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Menghindari penggunaan handuk dan peralatan makan yang dipakai bersama-sama dengan orang yang terinfeksi.
- Mengganti pakaian dalam dan seprei secara rutin.
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar, seperti mengelap debu dan membersihkan mainan anak.
FAQ
- Apakah Enterobius vermicularis berbahaya?
Infeksi Enterobius vermicularis biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika tidak diobati, dapat terjadi infeksi berulang dan memicu komplikasi seperti infeksi saluran kemih. - Bagaimana cara mengobati infeksi Enterobius vermicularis?
Umumnya, infeksi Enterobius vermicularis dapat diobati dengan obat cacing oral seperti mebendazole atau pyrantel pamoate. - Seberapa sering harus mencuci tangan untuk mencegah penularan Enterobius vermicularis?
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik setelah menggunakan toilet atau sebelum makan dapat membantu mencegah penularan Enterobius vermicularis.
Kesimpulan
Nah, itulah ciri-ciri telur dan cacing dewasa Enterobius vermicularis. Meskipun infeksi ini tidak berbahaya, namun tetap perlu diobati dan dihindari agar tidak menyebar ke orang lain. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir ya!
Terima kasih telah membaca artikel ini. Silakan baca artikel lainnya di situs kami.