Ciri-Ciri Telur Filariform Cacing Tambang

Cacing tambang adalah salah satu jenis cacing yang hidup di dalam usus manusia. Cacing tambang bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa. Cacing tambang juga sering disebut sebagai hookworm atau Anclyostoma duodenale. Cacing tambang akan menetaskan telurnya di dalam tubuh manusia. Apa saja ciri-ciri telur filariform cacing tambang? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini:

1. Bentuk telur filariform cacing tambang

Ciri-ciri telur filariform cacing tambang yang pertama adalah bentuknya. Telur filariform cacing tambang berbentuk oval dengan ukuran sekitar 60-75 mikrometer. Telur ini memiliki selaput tipis dan transparan.

2. Warna telur filariform cacing tambang

Telur filariform cacing tambang memiliki warna yang coklat kekuningan. Warna ini disebabkan oleh pigmen yang terkandung di dalam sel.

3. Ukuran telur filariform cacing tambang

Ukuran telur filariform cacing tambang sangat kecil, hanya sekitar 60-75 mikrometer. Ukuran yang kecil ini membuat telur ini sulit terlihat dengan mata telanjang.

4. Jenis telur filariform cacing tambang

Terdapat dua jenis telur filariform cacing tambang, yaitu telur yang sudah matang dan telur yang belum matang. Telur yang sudah matang memiliki bentuk yang lebih bundar daripada telur yang belum matang.

5. Telur filariform cacing tambang di dalam feses

Cacing tambang akan menetaskan telurnya di dalam usus manusia dan keluar bersama feses. Telur filariform cacing tambang yang ada di dalam feses akan menyebar ke lingkungan sekitarnya.

6. Telur filariform cacing tambang di dalam tanah

Telur filariform cacing tambang yang menyebar ke lingkungan sekitar akan menetas di dalam tanah. Telur ini akan berkembang menjadi larva.

7. Cacing tambang menyerang manusia

Larva cacing tambang yang sudah berkembang di dalam tanah akan menyerang manusia. Larva ini akan masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit.

8. Ciri-ciri cacing tambang di dalam tubuh manusia

Cacing tambang yang sudah masuk ke dalam tubuh manusia akan bergerak menuju usus kecil. Cacing tambang yang sudah dewasa akan melekat pada dinding usus kecil dan mulai menghisap darah.

9. Gejala cacing tambang

Beberapa gejala cacing tambang yang biasa terjadi adalah anemia, sakit perut, diare, mual, dan muntah.

10. Pengobatan cacing tambang

Pengobatan cacing tambang dilakukan dengan memberikan obat cacing. Obat ini akan membunuh cacing tambang dalam tubuh manusia.

11. Pencegahan cacing tambang

Beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terinfeksi cacing tambang adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan diri, dan memasak makanan dengan benar.

12. Menjaga kebersihan lingkungan

Menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan membuang sampah pada tempatnya, membersihkan kandang hewan, dan menguras air genangan.

13. Menjaga kebersihan diri

Menjaga kebersihan diri dapat dilakukan dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, mandi secara teratur, dan memotong kuku secara teratur.

14. Memasak makanan dengan benar

Memasak makanan dengan benar dapat membunuh telur cacing tambang yang ada di dalam makanan. Makanan yang dimasak dengan benar akan lebih aman dikonsumsi.

15. Penyebaran cacing tambang

Cacing tambang banyak ditemukan di daerah-daerah dengan sanitasi yang buruk. Cacing tambang dapat menyebar melalui tanah yang terkontaminasi.

16. Bahaya cacing tambang

Cacing tambang dapat menyebabkan anemia karena cacing tambang akan menghisap darah dari dinding usus kecil. Anemia yang disebabkan oleh cacing tambang dapat mengakibatkan lemah, lelah, dan mudah sakit.

17. Cacing tambang pada anak-anak

Anak-anak lebih rentan terinfeksi cacing tambang karena mereka lebih sering bermain di tanah yang terkontaminasi.

18. Cacing tambang pada dewasa

Dewasa yang bekerja di sektor pertanian atau nelayan juga lebih rentan terinfeksi cacing tambang karena mereka sering berada di lingkungan yang terkontaminasi.

19. Penyebaran cacing tambang di Indonesia

Cacing tambang cukup banyak ditemukan di Indonesia terutama di daerah pedesaan dengan sanitasi yang buruk.

20. Kesimpulan

Telur filariform cacing tambang berbentuk oval dengan ukuran sekitar 60-75 mikrometer dan berwarna coklat kekuningan. Telur ini menyebar ke lingkungan sekitar melalui feses dan menetas di dalam tanah menjadi larva. Larva cacing tambang menyerang manusia melalui kulit dan berkembang menjadi cacing dewasa di dalam usus kecil manusia. Beberapa gejala yang ditimbulkan oleh cacing tambang adalah anemia, sakit perut, diare, mual, dan muntah. Pencegahan cacing tambang dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan diri, dan memasak makanan dengan benar.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya.

FAQ

1. Apa itu cacing tambang?

Cacing tambang adalah salah satu jenis cacing yang hidup di dalam usus manusia. Cacing tambang bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa.

2. Apa gejala yang ditimbulkan oleh cacing tambang?

Beberapa gejala cacing tambang yang biasa terjadi adalah anemia, sakit perut, diare, mual, dan muntah.

3. Bagaimana cara mengobati cacing tambang?

Pengobatan cacing tambang dilakukan dengan memberikan obat cacing. Obat ini akan membunuh cacing tambang dalam tubuh manusia.

4. Bagaimana cara mencegah terinfeksi cacing tambang?

Beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terinfeksi cacing tambang adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan diri, dan memasak makanan dengan benar.