Ciri Enterobius Vermicularis Cacing Kremi

Pendahuluan

Cacing kremi atau Enterobius Vermicularis adalah salah satu jenis cacing yang sering ditemukan pada usus manusia. Cacing ini disebut kremi karena bentuknya yang seperti krim dan berwarna putih. Penyakit akibat cacing kremi ini sering disebut dengan enterobiasis dan masih sering dijumpai terutama pada anak-anak. Artikel ini akan membahas ciri-ciri dari cacing kremi agar kamu bisa mengenali gejala dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Ciri-ciri Enterobius Vermicularis

Cacing kremi memiliki ciri-ciri yang khas. Berikut adalah beberapa ciri-ciri Enterobius Vermicularis:

1. Berukuran kecil

Cacing kremi memiliki ukuran yang sangat kecil, hanya sekitar 0,5 cm hingga 1 cm. Ukuran ini membuat cacing kremi sulit untuk dilihat dengan mata telanjang.

2. Bentuk seperti benang

Cacing kremi memiliki bentuk yang seperti benang. Tubuhnya panjang dan ramping sehingga cacing ini bisa dengan mudah masuk ke dalam usus manusia.

3. Berwarna putih

Cacing kremi memiliki warna putih sehingga sulit terlihat pada feses manusia. Warna putih ini membuat cacing kremi mudah tercampur dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

4. Hidup di usus manusia

Cacing kremi hidup di dalam usus manusia, khususnya di bagian usus besar. Cacing kremi seringkali berkembang biak di usus manusia dan mengeluarkan telur yang bisa menyebar ke area sekitarnya.

5. Mengeluarkan telur

Cacing kremi mengeluarkan telur yang berbentuk seperti kapsul. Telur ini bisa menempel pada kulit sekitar anus dan menyebabkan rasa gatal yang hebat.

6. Menyebabkan rasa gatal

Salah satu ciri paling umum dari cacing kremi adalah menyebabkan rasa gatal pada area sekitar anus. Rasa gatal ini disebabkan oleh adanya telur cacing kremi yang menempel pada kulit.

7. Terutama menyerang anak-anak

Cacing kremi seringkali menyerang anak-anak, terutama mereka yang masih berusia 5 hingga 10 tahun. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran tentang kebersihan dan pola makan yang kurang baik pada anak-anak.

8. Menular melalui kontak langsung

Cacing kremi bisa menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Karena itu, tindakan pencegahan yang baik adalah dengan menjaga kebersihan dan rajin mencuci tangan.

9. Meningkatkan risiko infeksi bakteri lain

Enterobiasis yang disebabkan oleh cacing kremi bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri lain, terutama pada area genital dan saluran kemih. Ini bisa terjadi karena orang yang terinfeksi cacing kremi sering kali menggaruk area sekitar anus yang gatal dan tidak menjaga kebersihan dengan baik.

10. Gejala yang berbeda pada pria dan wanita

Gejala yang timbul akibat enterobiasis bisa berbeda pada pria dan wanita. Pada wanita, infeksi ini bisa menyebabkan rasa gatal pada area vag*na, sementara pada pria, gejalanya berupa rasa sakit pada testis.

FAQ

Apa yang harus dilakukan jika terinfeksi cacing kremi?

Jika kamu terinfeksi cacing kremi, segeralah mencari pengobatan dari dokter. Dokter akan memberikan obat-obatan yang tepat untuk mengatasi infeksi ini.

Bisakah enterobiasis dicegah?

Enterobiasis bisa dicegah dengan menjaga kebersihan dan pola makan yang baik. Rajin mencuci tangan dan memotong kuku secara teratur juga bisa membantu mencegah infeksi ini.

Apakah cacing kremi bisa menyebar ke orang lain?

Ya, cacing kremi bisa menyebar ke orang lain melalui kontak langsung. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan pola makan yang baik adalah tindakan pencegahan yang sangat penting.

Apakah cacing kremi berbahaya?

Cacing kremi jarang menimbulkan bahaya yang serius. Namun, infeksi ini bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri lain dan menimbulkan rasa gatal yang hebat pada area sekitar anus.

Kesimpulan

Cacing kremi atau Enterobius Vermicularis adalah jenis cacing yang sering ditemukan pada usus manusia. Cacing ini memiliki ciri-ciri yang khas seperti berukuran kecil, hidup di usus manusia, mengeluarkan telur, dan menyebabkan rasa gatal. Enterobiasis bisa dicegah dengan menjaga kebersihan dan pola makan yang baik. Jika kamu terinfeksi cacing kremi, segeralah mencari pengobatan dari dokter untuk mendapatkan obat-obatan yang tepat.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya.