RUMAH APLIKASI Kumpulan Aplikasi Android & iPhone
Daftar Isi
Combantrin adalah obat cacing yang cukup populer di Indonesia. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan susu, dengan dosis yang berbeda-beda. Namun, kali ini kita akan membahas Combantrin tablet dengan dosis 500.
Apa itu Combantrin tablet 500 dosis?
Combantrin tablet 500 dosis adalah obat cacing yang mengandung bahan aktif pyrantel pamoate. Obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi cacing usus seperti Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan Enterobius vermicularis.
Bagaimana cara kerja Combantrin tablet 500 dosis?
Combantrin bekerja dengan membunuh cacing dewasa dan mencegah cacing muda untuk tumbuh dan berkembang biak. Obat ini akan menghambat sistem saraf cacing sehingga cacing tidak dapat bergerak dan akhirnya mati.
Apa saja efek samping yang mungkin terjadi setelah minum Combantrin tablet 500 dosis?
Efek samping yang mungkin terjadi setelah minum Combantrin tablet 500 dosis antara lain kram perut, mual, muntah, diare, dan sakit kepala. Namun, efek samping ini biasanya bersifat ringan dan tidak berlangsung lama.
Bagaimana cara menggunakan Combantrin tablet 500 dosis?
Combantrin tablet 500 dosis harus diminum sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter atau apoteker. Biasanya, dosis Combantrin tablet 500 adalah satu tablet per hari selama tiga hari berturut-turut. Obat ini harus diminum setelah makan dan jangan dihancurkan atau digigit karena dapat mengurangi efektivitas obat.
Siapa saja yang dianjurkan untuk minum Combantrin tablet 500 dosis?
Combantrin tablet 500 dosis dianjurkan untuk orang yang mengalami infeksi cacing usus seperti Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan Enterobius vermicularis. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum minum obat ini.
Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Combantrin tablet 500?
Jika terlewat satu dosis Combantrin tablet 500, sebaiknya segera minum dosis yang terlewat begitu teringat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, sebaiknya abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan dengan jadwal dosis berikutnya.
Apa yang harus dilakukan jika terlalu banyak minum Combantrin tablet 500?
Jika terlalu banyak minum Combantrin tablet 500, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah mual, diare, sakit kepala, dan pusing.
Apa saja yang harus diperhatikan sebelum dan setelah minum Combantrin tablet 500 dosis?
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan setelah minum Combantrin tablet 500 dosis antara lain:
- Jangan minum obat ini jika kamu memiliki alergi terhadap bahan aktif pyrantel pamoate.
- Jangan minum obat ini jika kamu sedang hamil atau menyusui, kecuali dokter yang menyarankan.
- Jangan minum obat ini bersamaan dengan obat lain tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker.
- Hindari minum alkohol selama mengonsumsi obat ini.
Kapan harus memeriksakan diri ke dokter setelah minum Combantrin tablet 500 dosis?
Jika setelah minum Combantrin tablet 500 dosis dan kamu masih mengalami gejala infeksi cacing usus seperti diare, muntah, atau sakit perut yang parah, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi cacing usus?
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi cacing usus antara lain:
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan.
- Jangan makan makanan yang kotor atau tidak matang sempurna.
- Hindari kontak langsung dengan tanah atau pasir yang terkontaminasi.
- Segera obati hewan peliharaan yang terinfeksi cacing.
Kesimpulan
Combantrin tablet 500 dosis adalah obat cacing yang efektif untuk mengatasi infeksi cacing usus seperti Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan Enterobius vermicularis. Obat ini harus diminum sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan dihindari jika memiliki alergi terhadap bahan aktif pyrantel pamoate. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat ini.
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya.
Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak menggantikan saran dari dokter atau apoteker. Jangan mengabaikan gejala yang mungkin timbul dan segera konsultasikan ke dokter jika diperlukan.
Sumber: Alodokter.com