Daur Litik Cacing Hati Invertebrata

Pendahuluan

Cacing hati invertebrata atau Fasciola hepatica adalah parasit yang hidup di hati sapi, domba, dan kambing. Namun, cacing ini juga bisa menyerang manusia dan menyebabkan penyakit fascioliasis. Dalam proses hidupnya, cacing hati invertebrata melalui dua fase, yaitu fase litik dan fase fiksasi. Pada artikel ini akan dibahas mengenai daur litik cacing hati invertebrata.

Fase Litik

Pada fase litik, cacing hati invertebrata masih berbentuk mirasidium. Mirasidium adalah tahap awal perkembangan cacing hati invertebrata yang masih berukuran mikroskopis. Mirasidium keluar dari telur cacing hati invertebrata yang masuk ke dalam tubuh sapi atau domba. Mirasidium tersebut kemudian mencari keberadaan siput sebagai inang perantara pertama.

Fase Infeksi

Setelah masuk ke dalam tubuh siput, mirasidium akan berkembang menjadi sporocyst. Sporocyst kemudian membelah menjadi beberapa redia. Redia ini akan bertanggung jawab dalam memproduksi cercariae, larva yang siap menyerang inang berikutnya.

Fase Metaserkaria

Saat keluar dari tubuh siput, cercariae akan mencari inang berikutnya, yaitu tumbuhan. Saat menempel pada tumbuhan, cercariae akan berubah bentuk menjadi metaserkaria. Metaserkaria ini akan masuk ke dalam tubuh sapi atau domba melalui makanan, seperti rumput atau sayuran yang terkontaminasi.

Fase Fiksasi

Setelah masuk ke dalam tubuh sapi atau domba, metaserkaria akan berpindah ke hati dan berubah menjadi cacing dewasa. Cacing hati invertebrata di fase fiksasi ini memiliki kemampuan untuk menempel pada dinding saluran empedu dan menyebabkan kerusakan pada jaringan hati.

Pencegahan dan Pengobatan

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi cacing hati invertebrata adalah dengan memasak daging sapi, domba, atau kambing hingga matang, mencuci sayuran dan buah dengan bersih, serta menjaga kebersihan lingkungan. Untuk pengobatan fascioliasis, biasanya dokter akan meresepkan obat antiparasitik seperti triclabendazole.

FAQ

1. Apa itu cacing hati invertebrata?

Cacing hati invertebrata atau Fasciola hepatica adalah parasit yang hidup di hati sapi, domba, dan kambing.

2. Apa penyebab fascioliasis?

Fascioliasis disebabkan oleh infeksi cacing hati invertebrata.

3. Bagaimana cacing hati invertebrata menyebar ke manusia?

Cacing hati invertebrata menyebar ke manusia melalui konsumsi daging sapi, domba, atau kambing yang terkontaminasi atau sayuran dan buah yang terkontaminasi.

4. Apa gejala fascioliasis?

Gejala fascioliasis antara lain demam, mual, muntah, diare, dan sakit perut.

5. Bagaimana cara mencegah terjadinya infeksi cacing hati invertebrata?

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi cacing hati invertebrata adalah dengan memasak daging sapi, domba, atau kambing hingga matang, mencuci sayuran dan buah dengan bersih, serta menjaga kebersihan lingkungan.

Kesimpulan

Daur litik cacing hati invertebrata melalui beberapa fase, yaitu fase litik, fase infeksi, fase metaserkaria, dan fase fiksasi. Infeksi cacing hati invertebrata dapat menyebabkan penyakit fascioliasis pada sapi, domba, kambing, dan manusia. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan agar terhindar dari infeksi cacing hati invertebrata. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat. Silahkan baca artikel lainnya.