Faktor Mempengaruhi Keuntungan Investasi Reksa Dana

Faktor Mempengaruhi Keuntungan Investasi Reksa Dana

Banyak orang percaya bahwa investasi di reksa dana menawarkan keuntungan yang sangat besar. Tetapi jumlah uang yang kamu peroleh dari investasi dipengaruhi oleh banyak aspek. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat keputusan dan mempelajari semua detailnya. Elemen-elemen berikut dapat memengaruhi pendapatan reksa dana yang kamu investasikan.

Pasar Modal Berubah

Faktor utama yang mempengaruhi hasil dan keuntungan investasi di reksa dana adalah keadaan dan arah pasar modal selama jangka waktu tertentu. Di Indonesia, tren kondisi pasar di pasar modal yang menjadi dasar perbandingan dapat disebut sebagai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Perubahan IHSG juga dapat mempengaruhi NAB investasi reksa dana.

Ketika pasar dalam keadaan positif dan indeks IHSG akan naik juga dan berkinerja sangat baik. Namun jika kondisi pasar berubah negatif dan pengembalian reksa dana juga akan turun. Khususnya, jika kamu berinvestasi ke reksa dana saham.

Tingkat Suku Bunga Yang Diterapkan

Faktor kedua yang mempengaruhi keuntungan reksa dana dapat dipengaruhi melalui tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Untuk reksa dana dan investasi saham, ini disebut kurs BI. Jika kamu memutuskan untuk berinvestasi di reksa dana yang berbasis pasar uang, tingkat bunga yang kamu bayarkan menjadi pertimbangan saat menilai kinerja reksa dana kamu.

Jika suku bunga naik dan kinerja reksa dana menurun, hal ini dapat mempengaruhi kinerja reksa dana kamu, begitu juga dengan kenaikan biaya. Perlu diketahui bahwa kenaikan suku bunga belum tentu berdampak negatif terhadap kinerja reksa dana. Untuk reksa dana dengan pendapatan tetap seperti ini peningkatan kinerjanya akan lebih besar ketika suku bunga turun. Hal ini dikarenakan obligasi dan saham cenderung tumbuh dan mempengaruhi reksa dana.

Kinerja Portofolio Reksa Dana

Portofolio adalah referensi yang sangat baik untuk keuntungan reksa dana. Di satu sisi apa yang terjadi pada sektor tertentu dari bisnis yang kamu pilih akan berdampak pada jumlah keuntungan atau uang tunai dari dana tersebut. Alasan untuk kinerja portofolio yang berfluktuasi dapat dikaitkan dengan berbagai elemen, seperti keadaan ekonomi dan politik yang diterapkan dari pemerintah federal.

Misalnya, kamu berinvestasi di reksa dana yang fokus pada sektor minyak dan pertambangan. Fluktuasi harga alat pertambangan dan pasar minyak dunia pasti akan berdampak pada kinerja reksa dana yang kamu investasikan. Jadi, adalah pilihan cerdas untuk memilih reksa dana yang berinvestasi pada bisnis atau sektor yang memiliki fundamental yang solid dan stabil. Beberapa contoh termasuk sektor perbankan dan produk konsumen.

Pengelolaan Dana Yang Efektif

Investasi reksa dana membutuhkan pengelolaan dana yang tepat. Jika kamu tidak memperhatikan pasar dan tidak mengalokasikan dana secara acak, maka peluang kerugiannya sangat signifikan. Memilih investasi reksa dana yang memiliki dana besar dan pengelolaan yang paling efisien akan membuatnya lebih mudah untuk diperdagangkan.

Ada banyak instrumen diversifikasi reksa dana. Jika salah satu perusahaan mengalami penurunan kinerja tetapi ada instrumen dari perusahaan lain yang dapat digunakan sebagai cadangan. Situasinya berbeda ketika kamu bergantung pada satu instrumen reksa dana. Jika kinerja menurun maka keuntungan juga akan turun.

Biaya Dan Kemampuan Manajer Investasi Untuk Mengelola

Last but not least, kamu harus memikirkan Manajer Investasi kamu. Layanan yang ditawarkan oleh Manajer Investasi dapat memudahkan kamu untuk memasukkan uang ke dalam reksa dana. Namun, ketika kamu memilih manajer investasi yang tepat, perhatikan pengalaman dan kemampuan Manajer dalam mengelola dana kamu yang ada.

Jika seorang profesional investasi mampu dan mahir dalam memutuskan investasi, dan menentukan waktu yang tepat untuk menjual atau membeli efek, dan juga memiliki portofolio dan portofolio yang mengesankan, maka Manajer Investasi layak untuk kamu pertimbangkan. Pertimbangkan biaya layanan yang diberikan dari manajer investasi. Semakin tinggi pengembalian biasanya, semakin tinggi biaya layanan. Jangan biarkan biaya tinggi menghalangi keputusan kamu untuk berinvestasi di reksa dana. Apakah kamu baik-baik saja?