Daftar Isi
1. Cacing Gelang
Cacing gelang atau Ascaris lumbricoides adalah jenis cacing yang paling sering ditemukan dalam tubuh manusia. Cacing ini dapat menginfeksi tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing gelang.
2. Cacing Tambang
Cacing tambang atau Ancylostoma duodenale adalah jenis cacing yang hidup di usus manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit, terutama jika terkena tanah yang terkontaminasi telur cacing tambang.
3. Cacing Kremi
Cacing kremi atau Enterobius vermicularis adalah jenis cacing kecil yang biasanya hidup di usus besar manusia. Cacing ini sering menyebar melalui kontak dengan orang yang sudah terinfeksi.
4. Cacing Pita
Cacing pita atau Taenia saginata dan Taenia solium adalah jenis cacing yang hidup di usus manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang terkontaminasi telur cacing pita.
5. Cacing Hati
Cacing hati atau Clonorchis sinensis adalah jenis cacing yang hidup di hati manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang terkontaminasi telur cacing hati.
6. Cacing Guinea
Cacing guinea atau Strongyloides stercoralis adalah jenis cacing yang bisa hidup di usus manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit atau melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing guinea.
7. Cacing Tali Kambing
Cacing tali kambing atau Echinococcus granulosus adalah jenis cacing yang hidup di usus manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang terkontaminasi telur cacing tali kambing.
8. Cacing Babesia
Cacing Babesia atau Babesia microti adalah parasit yang hidup di dalam sel darah merah manusia. Parasit ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui gigitan kutu yang terinfeksi.
9. Cacing Trichinella
Cacing Trichinella atau Trichinella spiralis adalah jenis cacing yang bisa hidup di usus manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang terkontaminasi telur cacing Trichinella.
10. Cacing Fasciola
Cacing Fasciola atau Fasciola hepatica adalah jenis cacing yang hidup di hati manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang terkontaminasi telur cacing Fasciola.
11. Cacing Schistosoma
Cacing Schistosoma atau Schistosoma mansoni dan Schistosoma japonicum adalah jenis cacing yang hidup di dalam pembuluh darah manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui kontak dengan air yang terkontaminasi parasit Schistosoma.
12. Cacing Onchocerca
Cacing Onchocerca atau Onchocerca volvulus adalah jenis cacing yang bisa hidup di dalam jaringan manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui gigitan lalat yang terinfeksi.
13. Cacing Loa Loa
Cacing Loa Loa atau Loa loa adalah jenis cacing yang bisa hidup di dalam jaringan manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui gigitan lalat yang terinfeksi.
14. Cacing Rhabditis
Cacing Rhabditis atau Rhabditis necrophorus adalah jenis cacing yang bisa hidup di dalam jaringan manusia. Cacing ini biasanya masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terluka.
15. Cacing Hymenolepis
Cacing Hymenolepis atau Hymenolepis nana dan Hymenolepis diminuta adalah jenis cacing yang hidup di usus manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang terkontaminasi telur cacing Hymenolepis.
16. Cacing Dracunculus
Cacing Dracunculus atau Dracunculus medinensis adalah jenis cacing yang bisa hidup di dalam jaringan manusia. Cacing ini biasanya masuk ke dalam tubuh melalui air yang terkontaminasi telur cacing Dracunculus.
17. Cacing Capillaria
Cacing Capillaria atau Capillaria philippinensis adalah jenis cacing yang hidup di usus manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing Capillaria.
18. Cacing Angiostrongylus
Cacing Angiostrongylus atau Angiostrongylus cantonensis dan Angiostrongylus costaricensis adalah jenis cacing yang hidup di dalam pembuluh darah manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing Angiostrongylus.
19. Cacing Gnathostoma
Cacing Gnathostoma atau Gnathostoma spinigerum adalah jenis cacing yang bisa hidup di dalam jaringan manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing Gnathostoma.
20. Cacing Dipylidium
Cacing Dipylidium atau Dipylidium caninum adalah jenis cacing yang hidup di usus manusia. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing Dipylidium.
Kesimpulan
Jenis-jenis cacing dalam perut manusia sangat beragam dan memiliki cara penyebaran yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan makanan dan lingkungan sekitar agar terhindar dari infeksi cacing-cacing tersebut.
FAQ
1. Apa saja gejala umum dari infeksi cacing dalam perut manusia?
Gejala umum dari infeksi cacing dalam perut manusia antara lain nyeri perut, diare, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.
2. Bagaimana cara mencegah terjadinya infeksi cacing dalam perut manusia?
Cara mencegah terjadinya infeksi cacing dalam perut manusia antara lain dengan mencuci tangan secara teratur, memasak makanan dengan baik, dan tidak meminum air yang tidak bersih.
3. Apa saja jenis makanan atau minuman yang bisa terkontaminasi oleh telur cacing?
Jenis makanan atau minuman yang bisa terkontaminasi oleh telur cacing antara lain sayuran, buah-buahan, air, dan daging.
4. Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan jika terinfeksi cacing dalam perut manusia?
Langkah-langkah yang harus dilakukan jika terinfeksi cacing dalam perut manusia adalah dengan mencari pengobatan dan mengikuti anjuran dokter, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
5. Apakah infeksi cacing dalam perut manusia dapat menyebabkan komplikasi?
Ya, infeksi cacing dalam perut manusia dapat menyebabkan komplikasi seperti anemia, gangguan pencernaan, dan kerusakan organ tubuh seperti hati dan paru-paru.
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya.