Asuransi jiwa adalah salah satu penawaran yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Hal ini sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melindungi dari kerugian finansial akibat kerabat yang lewat, khususnya mereka yang mencari sumber pendapatan.
Ternyata, hilangnya fondasi keluarga bisa memicu jerat finansial yang tak terduga. Jadi, penyedia asuransi bertanggung jawab atas masa depan keluarga yang berduka. Apa saja perusahaan asuransi Jiwa terbaik di Indonesia? Kami akan melihat jenis asuransi jiwa yang tersedia dan saran untuk perusahaan asuransi yang dapat kamu pilih.
Definisi Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa dipandang sebagai polis asuransi yang melindungi keluarga yang kehilangan salah satu anggotanya yang merupakan sumber pendapatan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa anggota keluarga yang diasuransikan tidak diabaikan.
Jika fondasi keluarga hilang ada peluang bagus bagi seluruh keluarga untuk menghadapi masalah keuangan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk mengurangi efeknya, perusahaan asuransi akan menawarkan perlindungan bagi keluarga yang berduka.
Ada banyak keuntungan yang ditawarkan oleh layanan asuransi ini, seperti:
1. Tenang
Asuransi menawarkan perlindungan finansial bagi anggota keluarga jika mereka mengalami keadaan darurat yang berarti kamu tidak dapat menghasilkan uang. Dengan jenis jaminan yang kamu miliki, kamu akan lebih mudah rileks dalam bekerja dan menjalani hari kamu.
2. Meminimalkan Masalah Keuangan
Setelah kematian inti dalam rumah tangga, mungkin ada saat-saat penting ketika kondisi keuangan terpengaruh. Paling sering, ini terjadi ketika tabungan tidak cukup dan anggota keluarga belum menemukan sumber pendapatan lain.
Jika kamu memiliki asuransi, perusahaan asuransi kamu akan memberikan jaminan keuangan dalam jumlah besar. Ini akan memberikan waktu yang cukup bagi anggota keluarga yang berduka untuk menyesuaikan diri dan mencari sumber pendapatan alternatif.
3. Pendidikan Anak Terjamin
Asuransi jiwa bisa menjadi penting untuk melindungi pendidikan anak kamu di masa depan. Khususnya, jika kamu masih anak-anak yang menjadi tanggungan, penting untuk memastikan bahwa pendidikan anak-anak kamu terjamin meskipun kamu tidak lagi dapat menghasilkan uang untuk hidup.
4. Sebagai Tabungan
Jika keluarga kamu mampu membangun basis keuangan yang kokoh dan sama sekali tidak terpengaruh ketika tulang punggung gagal, asuransi dapat bermanfaat karena disimpan untuk ditabung. Tentunya penghematan tersebut dapat dimanfaatkan jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak terduga.
Jenis Asuransi Jiwa
Berdasarkan kelebihannya, asuransi jiwa dapat dibedakan menjadi empat macam. Masing-masing jenis memiliki keunggulannya masing-masing, artinya kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan kamu. Ada empat jenis asuransi jiwa yang penting untuk diketahui:
1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)
Ini adalah jenis yang paling dasar untuk asuransi jiwa. Orang yang memilih jenis asuransi ini dapat memilih jangka waktu yang diinginkan, berkisar antara 5 hingga 30 tahun. Jika tertanggung meninggal dunia dalam jangka waktu tersebut dan ahli waris menerima uang pertanggungan.
Jika tertanggung hidup pada saat periode berakhir, pemegang polis dapat mempertahankan pertanggungan asuransi. Namun, jika tertanggung memutuskan untuk tidak mempertahankan pertanggungan perlindungan tersebut, perusahaan asuransi tidak lagi diharuskan untuk menawarkan jaminan.
Berdasarkan jumlah manfaat dalam polis, asuransi jiwa berjangka dibagi lagi menjadi berbagai jenis pertanggungan tetap: pertanggungan yang dikurangi, dan pertanggungan yang lebih banyak. Setiap jenis pertanggungan ditawarkan dengan jumlah yang sama.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Jenis asuransi ini menawarkan keamanan selama klien masih hidup sampai dengan usia 100 tahun. Jika kamu memilih untuk membeli asuransi jenis ini, kamu akan mendapatkan pengembalian uang premi pada saat berakhirnya asuransi terlepas dari apakah kamu berusia lebih dari 100 tahun.
Banyak nasabah mencampur asuransi jiwa seumur hidup dan dana pensiun untuk membuat asuransi hari tua. Dari segi manfaat, jenis asuransi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu asuransi konvensional, asuransi final survivor, dan asuransi jiwa bersama.
3. Asuransi Wakaf (Dwiguna)
Asuransi endowmen, juga dikenal sebagai asuransi endowment adalah bentuk asuransi yang memberikan manfaat bagi tertanggung untuk jangka waktu yang ditentukan atau meninggal dalam waktu itu.
Polis memiliki tanggal kedaluwarsa yaitu tanggal saat kamu menerima pelunasan pertanggungan jika tertanggung masih hidup. Tanggal jatuh tempo adalah pada saat berakhirnya jangka waktu atau pada saat pemegang polis mencapai usia yang ditentukan.
4. Asuransi Unit Link
Jenis terakhir dari asuransi jiwa disebut unit link yang menawarkan manfaat asuransi dan investasi. Jika kamu memilih opsi ini, jumlahnya dibagi di antara berbagai metode manajemen, khusus untuk investasi dan perlindungan.
Premi investasi biasanya dikelola oleh manajer investasi di perusahaan asuransi. Jika kamu membeli produk asuransi ini, kamu dapat menikmati dua keuntungan sekaligus. Tak heran jika jenis asuransi ini sangat populer di kalangan masyarakat pada umumnya.