Jenis Investasi Berdasarkan Bentuknya

Jenis Investasi Berdasarkan Bentuknya

Untuk jenis investasi yang cocok untuk pemula tidak jauh berbeda dengan investasi untuk orang yang sudah menjadi profesional. Karena mereka baru memulai biasanya, seorang pemula memilih jenis investasi dengan risiko rendah.

Meskipun demikian, masih memungkinkan bagi seorang pemula untuk segera memutuskan untuk berinvestasi di salah satu investasi berisiko tinggi. Bahkan jika kamu benar-benar pemula, kamu masih dapat memilih jenis investasi apa pun yang kamu suka, mulai dari reksa dana hingga real estat.

Penting untuk diingat bahwa hal terpenting yang harus diingat ketika berinvestasi untuk menghasilkan uang adalah jangan pernah menganggap remeh hal-hal terkecil sekalipun. Hal terkecil sekalipun dapat berdampak besar pada hasil investasi kamu dan sebaliknya dapat menyebabkan kerugian.

Jenis investasi berdasarkan bentuknya terkait dengan bagaimana investor menanamkan modalnya. Ada dua jenis investasi berdasarkan bentuknya, yaitu Investasi Portofolio atau Investasi Langsung.

1. Investasi Langsung

Investasi langsung adalah ketika investor menggunakan modal untuk berinvestasi atau membeli aset nyata. Bisa dalam bentuk pembukaan lahan perkebunan atau pertambangan, membeli mesin atau pabrik, dan lain-lain.

Selain itu, ada aset keuangan yang dibagi menjadi dua kategori, yaitu yang tidak diperdagangkan, seperti deposito atau tabungan di bank. Ada juga yang bisa diperjualbelikan, seperti investasi di pasar uang maupun investasi langsung di pasar modal.

Investor perlu menganalisis dan mengambil keputusan sendiri dalam hal membeli atau menjual saham untuk berinvestasi. Jenis investasi ini membutuhkan keterlibatan langsung investor dengan pengelolaan modal dan pengawasan operasi sehari-hari mereka.

Untuk melakukan investasi langsung, investor harus menjadi pelanggan dari perusahaan yang memiliki izin sebagai Perantara Pedagang Efek, atau PPE. Ini akan memungkinkan akses pertukaran sehingga mereka dapat mengidentifikasi investor dan pembeli sekuritas.

2. Investasi Tidak Langsung

Investor tidak terlibat langsung dalam pengelolaan dana investasinya melalui investasi tidak langsung. Sebagian besar waktu, investasi ini datang melalui aset keuangan seperti saham atau obligasi. Siapa yang mengawasi tanpa investor secara langsung? Jawabannya adalah para manajer investasi.

Jika kamu seorang investor dalam investasi tidak langsung tidak perlu memikirkan dan mengambil keputusan investasi karena pekerjaan itu ditangani oleh manajer investasi yang membawahi portofolio kamu.

Masyarakat yang ingin berinvestasi secara tidak langsung dapat memanfaatkan layanan yang diberikan oleh manajer investasi untuk produk Reksa Dana. Investor yang memilih investasi tidak langsung biasanya lebih suka berinvestasi untuk jangka pendek. Keuntungan diperoleh dari dividen dan pertumbuhan modal yang dihasilkan dari obligasi atau saham yang ditempatkan. Investor juga mengalami kerugian ketika saham atau obligasi mengalami kerugian.