Jenis Investasi Jangka Menengah

Jenis Investasi Jangka Menengah

Investasi jangka menengah biasanya akan berlangsung kurang dari lima tahun. Berbeda dengan investasi jangka pendek yang memberikan pengembalian cepat, investasi jangka menengah membutuhkan waktu lebih lama untuk menerima uang kamu. Berikut beberapa pilihan investasi yang patut dicoba:

1. Sukuk Ritel

Ada baiknya mempertimbangkan sukuk ritel jika mencari investasi berbasis Syariah. Kamu dapat membeli investasi ini hanya dengan Rp 5 juta, dengan keuntungan pendapatan tetap dari kupon tetap bulanan. Investor juga berpeluang memperoleh keuntungan dari penjualan di pasar sekunder berupa capital gain. Pemerintah akan menjamin pembayaran sukuk ritel pada saat jatuh tempo pokoknya dalam waktu tiga tahun.

Tingkat imbal hasil Sukuk Ritel juga menarik karena lebih tinggi dari deposito bank umum nasional. Imbal hasil sekitar 8,3 persen per tahun, lebih tinggi dari deposito yang berkisar 6 persen.

Belanja Sukuk Ritel sangatlah mudah karena kamu dapat membelinya melalui Agen Penjual yang ditunjuk oleh Pemerintah. Sebagian besar bank besar sekarang menjadi Agen Penjual Sukuk Ritel. Dengan bantuan agen penjual, seseorang dapat membeli sukuk ritel dengan memberikan bukti kepemilikan KTP.

2. Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Obligasi Ritel Indonesia Obligasi pemerintah yang dapat dibeli mulai dari Rp 1 juta melalui berbagai agen seperti bank umum maupun perusahaan sekuritas dengan jangka waktu minimal empat tahun. Keuntungan dari investasi semacam ini bagi pemerintah adalah bunganya yang dibayarkan secara berkala dan ditentukan berdasarkan jumlah nominal obligasi yang dibeli. Selanjutnya pendapatan bunga yang dihasilkan oleh ORI sering disebut sebagai “kupon” kupon dan dijamin oleh undang-undang untuk menjamin keamanannya.

Namun, obligasi membawa risiko karena uang yang kamu investasikan mungkin tidak akan terbayar kembali dan bunganya. Ini bisa jadi karena ekonomi negara yang sedang lesu. Inilah sebabnya mengapa obligasi adalah pilihan yang baik ketika kamu memiliki toleransi risiko sedang.

Jika kamu mencari sesuatu yang lebih aman, pilih Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia karena kemungkinan besar pemerintah akan gagal. Contohnya termasuk Surat Perbendaharaan Negara serta Obligasi Negara yang terdiri dari Obligasi Ritel, Obligasi Negara, Saving Bond Ritel dan Sukuk Ritel.