Karakteristik Reksadana Pendapatan Tetap, Kamu Harus Tahu.

Karakteristik Reksadana Pendapatan Tetap, Kamu Harus Tahu.

Pembahasan tentang investasi memang selalu menarik, apalagi masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal investasi dan mampu mengidentifikasi berbagai macam instrumen investasi yang menguntungkan. Salah satu jenis investasi yang mulai banyak dijajaki oleh masyarakat adalah reksa dana karena diyakini lebih menguntungkan daripada dana deposito.

Reksa dana adalah reksa dana yang menghimpun dana dari pemodal yang bukan merupakan bagian dari masyarakat umum dan kemudian diinvestasikan ke dalam portofolio efek yang dikelola oleh manajer investasi. Dana yang terkumpul kemudian dikelola oleh Manajer Investasi. Mereka ditempatkan ke dalam berbagai instrumen investasi, termasuk obligasi, saham, serta deposito berjangka.

Reksa dana bisa menjadi pilihan ideal bagi mereka yang baru berinvestasi namun ingin menginvestasikan uangnya, karena ada tanggung jawab manajer investasi dalam mengelola dana yang terkumpul. Investor dan investor tidak perlu mempertimbangkan keuntungan dan risiko berinvestasi, karena mereka sudah memiliki perwakilan dari manajer investasi. Investasi ini sangat ideal bagi mereka yang ingin berinvestasi, tetapi tidak memiliki waktu untuk mempelajari volatilitas dan naik turunnya kemungkinan keuntungan, karena semuanya diserahkan kepada Manajer Investasi.

Reksa dana dikenal sebagai Pendapatan Tetap karena mereka adalah satu-satunya reksa dana di mana sebagian besar uang yang diinvestasikan oleh investor tersedia melalui instrumen pendapatan tetap seperti obligasi atau sekuritas, serta investasi jangka menengah maupun jangka panjang. . Reksa dana pendapatan tetap penerbit obligasi atau utang akan secara teratur memberikan kupon atau bunga kepada investor. Kupon atau bunga tersebut dikembalikan kepada Manajer Investasi untuk memastikan keuntungan yang diperoleh meningkat.

Karakteristik Reksa Dana Pendapatan Tetap

Sebelum menginvestasikan uang ke reksa dana pendapatan tetap, ada baiknya untuk mengetahui fitur-fitur yang dimiliki reksa dana pendapatan tetap:

Tidak Memberikan Penghasilan Tetap

Meskipun menyandang gelar reksa dana pendapatan tetap, ini tidak berarti bahwa produk tersebut akan memberi investor sejumlah pendapatan tetap. Alasan pemberian nama ini adalah karena sebagian besar dana ditempatkan pada obligasi. Obligasi menawarkan berbagai manfaat, seperti kupon atau bunga yang nilainya tetap dan tidak berubah hingga saat jatuh tempo.

Namun, jumlah pendapatan dari dana ini dapat berfluktuasi dalam menanggapi naik turunnya keuntungan berdasarkan situasi ekonomi di seluruh dunia dan lokal.

Hasil Stabil

Mayoritas dana pendapatan tetap terletak di obligasi. Inilah sebabnya mengapa kamu mendapatkan pengembalian dan stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan dana berbasis ekuitas dan dana campuran. Tingkat kupon obligasi biasanya lebih besar dari suku bunga deposito.

Di masa depan, kamu tidak hanya akan mendapatkan uang melalui hasil tetapi keuntungan modal atau perbedaan dalam membeli obligasi dan menjualnya. Obligasi dapat dijual dengan harga lebih tinggi daripada saat kamu membelinya. Inilah yang membuat investasi jenis ini menawarkan stabilitas hasil yang lebih besar.

Cocok untuk Jangka Menengah

Reksa dana dengan bunga tetap dapat dimanfaatkan sebagai alat investasi bagi investor yang mencari imbal hasil jangka menengah yang berkisar antara satu hingga tiga tahun. Hal ini karena Manajer Investasi menempatkan dana investor pada obligasi dengan jangka waktu satu tahun.

Tetap dalam Risiko

Tidak ada jaminan bahwa investasi bebas dari risiko, termasuk reksa dana pendapatan tetap. Reksa dana jenis ini memiliki risiko, meskipun relatif rendah dibandingkan dengan reksa dana campuran atau ekuitas.

Kemungkinan risikonya adalah ketika bisnis tidak mampu membayar kupon obligasi atau tidak dapat mengembalikan pokok obligasi. Hal ini sangat jarang namun kemungkinan.

Selain itu, risiko dapat diturunkan dari tingkat bunga. Penting untuk dicatat bahwa harga obligasi dipengaruhi oleh arah perubahan tingkat bunga, yang dihubungkan secara terbalik. Jika suku bunga naik maka harga obligasi akan turun. Jika suku bunga turun maka harga obligasi akan naik.

Cocok Untuk Profil Sedang

Reksa dana jenis ini menginvestasikan minimal 80% dari dana kelolaan pada obligasi dan instrumen pasar uang lainnya. Oleh karena itu, jenis dana ini lebih cocok bagi mereka yang memiliki toleransi risiko sedang untuk berinvestasi dalam tujuan jangka menengah.

Bebas Pajak Obligasi

Jika kamu memutuskan untuk berinvestasi langsung di obligasi pemerintah, sukuk korporasi atau obligasi dan obligasi, kamu akan dikenakan pajak 10% untuk obligasi. Berbeda dengan reksa dana pendapatan tetap yang 80% diinvestasikan dalam obligasi, kamu tidak akan dikenakan pajak atas keuntungan obligasi. Alasannya, melalui reksa dana, kamu tidak langsung membeli obligasi melalui lelang.