Kelebihan Dari Investasi Syariah

Kelebihan Dari Investasi Syariah

Apakah ada investasi yang tidak berdasarkan riba yang halal dan juga sesuai dengan prinsip-prinsip Islam? Tentu saja, dan itu adalah investasi syariah. Masih banyak yang belum mengetahui adanya investasi syariah, padahal ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin mempertimbangkan untuk berinvestasi tanpa khawatir akan mendapat masalah karena tidak sejalan dengan ajaran Islam.

Ada banyak jenis pilihan investasi syariah, mulai dari investasi yang bersifat jangka pendek seperti tabungan syariah hingga investasi yang tahan lama seperti saham syariah. Itulah beberapa keuntungan investasi syariah, yang selain mendatangkan keuntungan berupa uang, juga mendatangkan keuntungan berupa imbalan.

Halal dan Tanpa Riba

Salah satu manfaat yang hanya dimiliki oleh investasi syariah adalah pengelolaannya dan hasil yang pasti sesuai dengan standar halal. Investasi syariah bebas dari unsur-unsur berbahaya seperti alkohol, money game judi, penipuan, dll. Artinya tidak hanya terfokus pada keuntungan, tetapi juga dengan efek dari investasi ini.

Karena pengelolaan investasi ini harus mengikuti prinsip syariah, maka dipastikan investasi ini bebas dari riba yaitu berupa bunga. Namun, investasi syariah tetap dapat menghasilkan pengembalian tanpa bunga berkat kesepakatan antara dua pihak mengenai persentase keuntungan atau bagi hasil.

Bebas Penipuan

Hukum Islam menyatakan bahwa investasi harus transparan dan transparan. Artinya, pengelolaan investasi syariah dilakukan secara transparan, tanpa biaya tersembunyi yang tidak diketahui investor. Oleh karena itu, investasi syariah biasanya menjadi pilihan pertama bagi umat Islam untuk berinvestasi karena tidak ada alasan untuk khawatir dengan penipuan atau investasi yang tidak benar.

Selanjutnya, investasi syariah diawasi secara ketat oleh OJK serta Majelis Ulama Indonesia yang membentuk Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Dalam hal keuntungan dari investasi syariah ini semua tergantung pada pemilihan agen penjual, platform dan perusahaan sekuritas yang kamu pilih.

Jika kamu ingin berinvestasi syariah kamu bisa mengandalkan Mandiri Sekuritas yang telah mendapatkan izin dari OJK dan telah meraih berbagai penghargaan, mulai dari Best Investment Bank versi FinanceAsia 2020, hingga The Best Overall Sekuritas Company versi Infobank Digital Brand Awards 2020.

Risiko Lebih Sedikit

Sebagaimana diketahui bahwa investasi pada umumnya selalu mengandung risiko, baik itu investasi jangka panjang yang tidak sesuai syariah maupun investasi berbasis syariah. Namun karena keuntungan berinvestasi secara syariah yang tidak mengandalkan riba, maka perhitungan investasi didasarkan pada prinsip kekeluargaan. Juga, investasi Islami ini hadir dengan kemungkinan fluktuasi harga atau volatilitas pasar yang rendah dalam waktu singkat, bahaya yang biasanya dihadapi dengan investasi konvensional.

kamu Dapat Berinvestasi Pada Diri Sendiri Sambil Membantu Orang Lain

Mari kita lihat nilai investasinya. Investasi syariah yang kamu lakukan akan berdampak pada bisnis dan bangsa. Dana investasi yang kamu terima untuk bisnis dapat memperluas cabang, memperoleh peralatan produksi dan staf serta memperluas bisnisnya.

Ini akan berdampak pada perekonomian negara, dan akan membantu seiring dengan penciptaan banyak lapangan kerja baru. Dikatakan bahwa berinvestasi di Syariah akan membawa manfaat bagi bumi dan dalam waktu dekat. Tidak hanya bermanfaat bagi investor, tetapi juga bagi seluruh masyarakat. Jadi, jangan ragu untuk memulai investasi syariah.

Tidak Ada Klausa Atau Kondisi Tersembunyi

Tidak perlu khawatir dengan proses atau pengelolaan investasi syariah yang mungkin terkesan tidak jelas karena proses investasi syariah didasarkan pada transparansi dan kepastian. Tujuannya adalah untuk membantu investor dan perusahaan sekuritas berhati-hati terhadap kesalahan informasi dan penyimpangan.

Selanjutnya, investasi syariah bebas dari praktik gharar dan maysir yang merupakan tindakan penipuan dan penipuan, serta praktik ketidakjelasan dan tidak manusiawi. Proses berinvestasi dalam syariah harus sejalan dengan doktrin Islam, berdasarkan kontrak yang disepakati bersama serta transaksi jual beli yang asli.