Daftar Isi
Penyakit yang disebabkan oleh cacing nematoda atau cacing gilig adalah salah satu jenis penyakit parasit yang disebabkan oleh infeksi cacing. Cacing Nematoda adalah cacing berbentuk silindris atau bulat panjang, yang dapat mempengaruhi manusia dan hewan. Penyakit yang disebabkan oleh cacing ini dapat sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika tidak diobati dengan benar. Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh cacing nematoda.
Ascariasis
Ascariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides. Cacing ini dapat hidup dalam saluran pencernaan manusia dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Gejala yang paling umum dari ascariasis adalah mual, muntah, diare, dan perut kembung. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ pada sistem pencernaan.
Trichuriasis
Trichuriasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing Trichuris trichiura. Cacing ini dapat hidup dalam usus besar manusia dan menyebabkan gejala seperti diare, perut kembung, dan kehilangan nafsu makan. Infeksi cacing nematoda ini dapat menyebabkan anemia dan kekurangan zat besi pada orang yang terinfeksi.
Filariaisis
Filariaisis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria. Cacing ini dapat menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Gejala yang muncul pada orang yang terkena penyakit ini adalah pembengkakan pada anggota tubuh seperti kaki atau tangan. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ dan kematian.
Toxocariasis
Toxocariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing Toxocara canis atau Toxocara cati. Cacing ini dapat hidup dalam usus kucing dan anjing. Jika manusia terinfeksi karena kontak dengan hewan yang terinfeksi, maka penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, mual, muntah, dan sakit perut.
Enterobiasis
Enterobiasis disebabkan oleh infeksi cacing nematoda Enterobius vermicularis. Cacing ini hidup di saluran pencernaan dan dapat menyebabkan gatal-gatal di sekitar anus. Orang yang terinfeksi dapat merasa tidak nyaman dan cenderung menggaruk-garuk kulit di sekitar anus, yang dapat menyebabkan infeksi bakteri.
Aspergillosis
Aspergillosis adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Aspergillus. Beberapa jenis jamur dari genus Aspergillus juga dapat menyerang cacing nematoda dan menyebabkan penyakit pada hewan. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini pada hewan dapat bervariasi, mulai dari kehilangan berat badan hingga kematian.
Haemonchosis
Haemonchosis adalah penyakit pada hewan yang disebabkan oleh infeksi cacing Haemonchus contortus. Cacing ini hidup di saluran pencernaan hewan dan dapat menyebabkan anemia, kehilangan berat badan, dan kematian pada hewan yang terinfeksi.
Strongyloidiasis
Strongyloidiasis disebabkan oleh cacing Strongyloides stercoralis. Cacing ini hidup di usus kecil manusia dan dapat menyebabkan gejala seperti diare, mual, dan sakit perut. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ pada sistem pencernaan dan kematian.
Anisakiasis
Anisakiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing Anisakis simplex. Cacing ini dapat terdapat di dalam ikan mentah atau setengah matang. Infeksi cacing ini dapat menyebabkan gejala seperti diare, mual, dan sakit perut. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ pada sistem pencernaan dan kematian.
Baylisascariasis
Baylisascariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing Baylisascaris procyonis. Cacing ini dapat terdapat pada kotoran hewan, terutama rakun. Infeksi cacing ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, lelah, dan sakit kepala. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ pada sistem saraf dan kematian.
Capillariasis
Capillariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing Capillaria philippinensis. Cacing ini hidup di usus kecil manusia dan dapat menyebabkan gejala seperti diare, mual, dan sakit perut. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ pada sistem pencernaan dan kematian.
Dirofilariasis
Dirofilariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing Dirofilaria immitis atau Dirofilaria repens. Cacing ini dapat menyebar melalui gigitan nyamuk. Gejala yang muncul pada orang yang terkena penyakit ini adalah pembengkakan pada anggota tubuh seperti kaki atau tangan. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ dan kematian.
Gnathostomiasis
Gnathostomiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing nematoda Gnathostoma spinigerum. Cacing ini dapat hidup dalam saluran pencernaan manusia dan dapat menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, noda merah pada kulit, dan sakit pada otot dan sendi. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ pada sistem pencernaan dan kematian.
Lymphatic filariasis
Lymphatic filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing lymphatic filariae. Cacing ini hidup di sistem limfatik manusia dan dapat menyebabkan pembengkakan pada anggota tubuh seperti kaki atau tangan. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ dan kematian.
Meningeal worm
Meningeal worm adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing meningeal worm atau Parelaphostrongylus tenuis. Cacing ini dapat menyebar melalui serangga seperti siput. Infeksi cacing ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala dan kesulitan berjalan pada hewan. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kematian.
Onchocerciasis
Onchocerciasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing Onchocerca volvulus. Cacing ini hidup di kulit manusia dan dapat menyebabkan gatal-gatal, nodul dan bintik-bintik kulit. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ pada sistem penglihatan dan kematian.
Setariosis
Setariosis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing Setaria spp. Cacing ini hidup di dalam jaringan hewan dan dapat menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh yang terinfeksi. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ dan kematian.
Trichostrongyliasis
Trichostrongyliasis adalah penyakit pada hewan yang disebabkan oleh infeksi cacing Trichostrongylus. Cacing ini hidup di saluran pencernaan hewan dan dapat menyebabkan anemia, kehilangan berat badan, dan kematian pada hewan yang terinfeksi.
Xenomelanosis
Xenomelanosis adalah penyakit pada hewan yang disebabkan oleh infeksi cacing Xenomas spp. Cacing ini hidup di kulit hewan dan dapat menyebabkan pembengkakan dan kerusakan pada kulit hewan yang terinfeksi.
Kesimpulan
Penyakit yang disebabkan oleh cacing nematoda dapat sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan dan mengobati infeksi cacing nematoda dengan benar. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kesehatan hewan peliharaan dan menghindari makanan mentah yang tidak sehat. Dengan melakukan hal ini, kita dapat mencegah terjadinya infeksi cacing nematoda dan menjaga kesehatan kita dan hewan peliharaan.
FAQ
1. Apa itu cacing nematoda?
Cacing nematoda adalah cacing berbentuk silindris atau bulat panjang, yang dapat mempengaruhi manusia dan hewan.
2. Apa saja gejala dari penyakit yang disebabkan oleh cacing nematoda?
Gejala yang muncul pada penyakit yang disebabkan oleh cacing nematoda adalah mual, muntah, diare, perut kembung, pembengkakan pada anggota tubuh seperti kaki atau tangan, dan gatal-gatal pada kulit.
3. Bagaimana cara mencegah infeksi cacing nematoda?
Untuk mencegah infeksi cacing nematoda, jangan makan makanan mentah yang tidak sehat, selalu menjaga kebersihan, dan memeriksa kesehatan hewan peliharaan secara berkala.
4. Apakah infeksi cacing nematoda dapat disembuhkan?
Ya, infeksi cacing nematoda dapat disembuhkan dengan obat-obatan yang tepat dan menjaga kebersihan secara teratur.
5. Apa yang harus dilakukan jika terinfeksi cacing nematoda?
Jika terinfeksi cacing nematoda, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan secara teratur.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya.