Daftar Isi
Pendahuluan
Roda gigi cacing merupakan salah satu jenis roda gigi yang sering digunakan dalam mesin-mesin industri. Roda gigi cacing ini bekerja dengan cara memutar cacing yang akan menggerakkan roda gigi cacing sehingga dapat memindahkan energi dari satu mesin ke mesin lainnya. Agar roda gigi cacing dapat berfungsi dengan baik, maka perlu dilakukan perhitungan tertentu dalam pembuatannya.
Cara Menghitung Roda Gigi Cacing
Perhitungan roda gigi cacing dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa rumus matematika. Beberapa rumus tersebut antara lain:
Rumus Pitch Diameter
Pitch diameter merupakan diameter lingkaran yang dibentuk oleh gigi roda. Rumus pitch diameter untuk roda gigi cacing adalah sebagai berikut:
Pitch Diameter = Number of Teeth × Module
Rumus Helix Angle
Helix angle merupakan sudut kemiringan roda gigi cacing terhadap sumbu. Rumus helix angle untuk roda gigi cacing adalah sebagai berikut:
Helix Angle = tan-1(tan(Lead Angle) × Cos(Pressure Angle))
Rumus Lead Angle
Lead angle merupakan sudut kemiringan sumbu cacing terhadap sumbu roda gigi cacing. Rumus lead angle untuk roda gigi cacing adalah sebagai berikut:
Lead Angle = tan-1(Lead / (π × Pitch Diameter))
Rumus Pressure Angle
Pressure angle merupakan sudut antara garis tekan gigi dengan garis normal pada bidang lingkaran diameter lingkaran pitch. Rumus pressure angle untuk roda gigi cacing adalah sebagai berikut:
Pressure Angle = tan-1(tan(Involute Angle) – (Involute Angle × Cos(Involute Angle)))
Rumus Involute Angle
Involute angle merupakan sudut antara garis involute dengan sisi lingkaran pitch. Rumus involute angle untuk roda gigi cacing adalah sebagai berikut:
Involute Angle = tan(Pitch Diameter / (2 × Module)) – (Pressure Angle × π/180)
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu roda gigi cacing?
Roda gigi cacing merupakan salah satu jenis roda gigi yang sering digunakan dalam mesin-mesin industri. Roda gigi cacing ini bekerja dengan cara memutar cacing yang akan menggerakkan roda gigi cacing sehingga dapat memindahkan energi dari satu mesin ke mesin lainnya.
2. Bagaimana cara menghitung roda gigi cacing?
Perhitungan roda gigi cacing dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa rumus matematika. Beberapa rumus tersebut antara lain: Pitch Diameter, Helix Angle, Lead Angle, Pressure Angle, dan Involute Angle.
3. Apa itu Pitch Diameter?
Pitch diameter merupakan diameter lingkaran yang dibentuk oleh gigi roda. Rumus pitch diameter untuk roda gigi cacing adalah sebagai berikut: Pitch Diameter = Number of Teeth × Module.
4. Apa itu Helix Angle?
Helix angle merupakan sudut kemiringan roda gigi cacing terhadap sumbu. Rumus helix angle untuk roda gigi cacing adalah sebagai berikut: Helix Angle = tan-1(tan(Lead Angle) × Cos(Pressure Angle)).
5. Apa itu Lead Angle?
Lead angle merupakan sudut kemiringan sumbu cacing terhadap sumbu roda gigi cacing. Rumus lead angle untuk roda gigi cacing adalah sebagai berikut: Lead Angle = tan-1(Lead / (π × Pitch Diameter)).
6. Apa itu Pressure Angle?
Pressure angle merupakan sudut antara garis tekan gigi dengan garis normal pada bidang lingkaran diameter lingkaran pitch. Rumus pressure angle untuk roda gigi cacing adalah sebagai berikut: Pressure Angle = tan-1(tan(Involute Angle) – (Involute Angle × Cos(Involute Angle))).
7. Apa itu Involute Angle?
Involute angle merupakan sudut antara garis involute dengan sisi lingkaran pitch. Rumus involute angle untuk roda gigi cacing adalah sebagai berikut: Involute Angle = tan(Pitch Diameter / (2 × Module)) – (Pressure Angle × π/180).
Kesimpulan
Dalam pembuatan roda gigi cacing, perhitungan menjadi hal yang penting untuk dilakukan agar roda gigi cacing dapat berfungsi dengan baik. Beberapa rumus matematika dapat digunakan dalam perhitungan roda gigi cacing seperti Pitch Diameter, Helix Angle, Lead Angle, Pressure Angle, dan Involute Angle.
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya.